Prabowo Minta Pesawat TNI Ambil Alat Kesehatan di Shanghai untuk Tangani Corona

19 Maret 2020 17:54 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ADEK BERRY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ADEK BERRY / AFP
ADVERTISEMENT
(Berita ini sebelumnya berjudul "Prabowo Minta Izin ke Shanghai Ambil Alat kesehatan untuk Tangani Corona', kami ralat menjadi 'Prabowo Minta Pesawat TNI Ambil Alat Kesehatan di Shanghai untuk Tangani Corona'. kumparan memohon maaf atas ketidakakuratan)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta pesawat milik TNI diterbangkan ke Shanghai untuk mengambil alat-alat kesehatan, Rabu (18/3). Menurut Jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, alat-alat kesehatan tersebut akan digunakan untuk menangani wabah corona.
"Menhan Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai, untuk mempermudah proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan penggunaan fasilitas lain," kata Dahnil dalam keterangannya, Kamis (19/3).
M enteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ADEK BERRY / AFP
Menurut Dahnil, alat-alat tersebut akan membantu Gugus Tugas COVID-19. Hal tersebut sesuai dengan perintah Presiden Jokowi yang meminta seluruh pihak bergerak membantu.
"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps," lanjut Dahnil.
ADVERTISEMENT
Alat-alat tersebut nantinya akan disiapkan untuk digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI. Tim medis itulah yang diterjukan untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dan para dokter dalam penanganan corona.
"Nantinya dipersiapkan bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter yang sudah berjuang di lapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19)," tandasnya.