Prabowo: Pemerintah di Bawah Jokowi Bekerja Habis-habisan Hadapi COVID-19

16 Agustus 2021 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto tinjau kesiapan Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa menjadi RS Satelit COVID-19. Foto: Humas Kemhan RI
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto tinjau kesiapan Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa menjadi RS Satelit COVID-19. Foto: Humas Kemhan RI
ADVERTISEMENT
Ketum Gerindra yang juga Menhan Prabowo Subianto sore ini menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka HUT ke-50 CSIS. Dalam pidatonya, Prabowo menyebut pemerintahan Jokowi sudah bekerja keras dalam menangani pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang bekerja dengan all out, dengan habis-habisan. Beliau kasih perintah ke semua kementerian untuk bekerja all out menghadapi ancaman ini," kata Prabowo dalam pidato secara virtual, Senin (16/8).
Prabowo bercerita, sebagai Menhan, ia pun pernah menawarkan Jokowi realokasi anggaran Kemhan untuk penanganan corona. Namun, hal ini tidak diiyakan oleh Jokowi.
"Beliau menerima tawaran saya tapi beliau katakan tunggu dulu, kita masih mampu. Tapi demikianlah, yang paling utama kepentingan rakyat, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat," ujar Prabowo.
Warga melintas di Jalan As-Syafiiyah yang menerapkan lockdown skala mikro, Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Prabowo menjelaskan, saat ini banyak negara di dunia masih dilanda pandemi corona. Menurut dia, ini adalah sebuah tantangan besar yang harus dihadapi bersama.
ADVERTISEMENT
"Merupakan suatu tantangan dan cobaan yang sangat besar. Tidak hanya bagi kita, semua pemerintahan di seluruh dunia," ujar Prabowo.
Namun, Prabowo mengatakan Indonesia harus bersyukur karena masih bisa bertahan di tengah pandemi.
"Harus diakui bahwa dalam kondisi yang berat ini pun kita bersyukur bahwa bangsa kita masih bisa bertahan, bangsa kita masih mampu menghadapi dan mengatasi ancaman dan tantangan ini," tutup dia.