Prabowo Puji Pekerja PT PAL: Jaga Aset Rakyat dengan Buat Kapal Cepat Rudal

7 Desember 2021 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero). Foto: Kemhan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero). Foto: Kemhan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras para pekerja PT PAL yang berhasil merealisasikan pembangunan kapal cepat rudal (KCR), salah satu alutsista buatan industri dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Capaian ini, menurutnya, bukti industri pertahanan dalam negeri tak hanya mampu menjaga serta memelihara, tetapi juga mampu memproduksi produk pertahanan dalam upaya mendukung kegiatan dan kerja TNI menjaga wilayah NKRI.
"Terima kasih sudah menjaga aset rakyat. Terima kasih atas kerja keras kalian," ujar Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12).
"Rasa bangga dan hormat setinggi-tingginya pada seluruh pekerja galangan kapal dan jajaran direksi PT PAL Indonesia atas kerja keras dan dedikasi kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kapal cepat rudal," sambungnya.
Menhan Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero). Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
Pembuatan kapal cepat rudal ini, menurut Prabowo, dilakukan sebagai upaya pemenuhan amanat UUD 1945, yang salah satunya bertujuan untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
Selain itu, upaya mempertahankan kedaulatan negara, menurutnya, juga menjadi alasan Kemhan terus memperkuat sistem pertahanan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Memenuhi amanat konstitusi, pertahanan tidak boleh diabaikan. Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara tersebut akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Bangsa itu akan didikte oleh bangsa lain, kekayaannya akan dirampas oleh bangsa lain," ucap Prabowo.
"Kita punya cita-cita besar, harus jadi tuan di laut, darat, dan udara kita sendiri. Kita bersahabat dengan semua negara tapi kita akan mempertahankan kedaulatan dengan segala cara," lanjut dia.

Prabowo Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri

Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero). Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
Tak hanya mendorong peremajaan sistem pertahanan yang ada, pemenuhan alutsista dengan produk dalam negeri dinilai Prabowo sebagai upaya pemerintah untuk terus mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
"Kebutuhan alutsista harus menciptakan kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Industri pertahanan harus bangkit dan menjadi motor penggerak roda perekonomian bangsa Indonesia. Indonesia aman, ekonomi tumbuh," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Kapal KCR masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver lincah, mampu bergerak cepat, sesuai fungsinya untuk pengamanan wilayah maritim, dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.
Menhan Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT. PAL Indonesia (Persero). Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
Kapal KCR 60 Meter kelima ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter. Kapal tersebut mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal perang ini memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot.
PT PAL Indonesia (Persero) telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627. Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.
ADVERTISEMENT