Prabowo Sebut Politik Indonesia Penuh Kepiting: Ada yang Naik, Diseret ke Bawah

13 Agustus 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Rapimnas Gerindra. Foto: Dok. Gerindra
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Rapimnas Gerindra. Foto: Dok. Gerindra
ADVERTISEMENT
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada PKB, khususnya kepada Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) karena bersedia bekerja sama dengan Gerindra. Ia memuji Cak Imin sebagai sosok yang berani mengambil keputusan karena lebih dulu mengajak Gerindra bekerja sama.
ADVERTISEMENT
"Ada yang mengatakan terlalu cepat dan kadang-kadang yang pertama itu penuh risiko. Berarti pimpinan kalian, Gus Imin dan jajaran pimpinan, mereka adalah orang-orang yang berani. Mereka adalah orang-orang berani mengambil keputusan," kata Prabowo dalam deklarasi koalisi di Rapimnas Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
"Untuk itu saya terima kasih, atas nama keluarga besar Gerindra saya nyatakan terima kasih atas kepercayaan PKB," lanjutnya.
Menurut Prabowo, tidak mudah menjadi pemimpin politik. Sebab begitu berada di tempat yang tinggi, pemimpin politik akan menghadapi serangan yang tidak pernah berhenti.
"Itikad baik dipelintir, niat baik diputar, itulah risiko pemimpin politik. Dan saudara-saudara jangan lupa sejarah bangsa kita. Kita selalu diadu domba, dipecah belah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo pun menyebut rumpun bangsa Indonesia memiliki sifat seperti kepiting. Hal itu ia pelajari dari mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.
"Ini saya belajar dari Pak Mahathir Mohamad, jadi memang orang pribumi ini seperti kepiting. Kalau ditarik suatu kolam atau baki, kalau ada temannya mau naik ke atas, temannya lagi tarik kakinya diseret ke bawah, ada lagi mau naik sampai ke atas ditarik lagi seret ke bawah. Itu sifat kepiting," jelasnya.
Dari perumpamaan itu, Prabowo mengatakan perpolitikan Indonesia seperti kepiting. Di mana banyak tokoh-tokoh politik yang saling tarik menarik untuk menjatuhkan.
"Nah, kadang-kadang politik Indonesia itu penuh dengan kepiting-kepiting. Betul, Gus (Cak Imin)? Saya ini sebetulnya grogi sama kalian ini. Panitia ini enggak beres. Sampai pidato kebangsaan harus bicara kepiting," ujarnya sembari bercanda.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Prabowo kembali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PKB kepada Gerindra. Ia menegaskan tidak akan pernah lupa dengan pihak-pihak yang telah membelanya.
"Kita boleh kecewa dengan manusia, kita boleh marah. Tidak ada gunanya kita marah dengan yang ada di atas," pungkasnya.