Prabowo Sempat Gebrak Mimbar di Kampanye, Bagaimana saat Rapat?

13 April 2019 0:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Gebrak Podium di Yogyakarta Foto: Dok. Facebook/Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Gebrak Podium di Yogyakarta Foto: Dok. Facebook/Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
ADVERTISEMENT
Gelaran pesta demokrasi 2019 menarik disimak. Tak melulu soal visi misi, gestur dan gimick calon presiden dan wakilnya tak pernah luput dari sorotan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya aksi capres 02 Prabowo Subianto sempat menggebrak mimbar ketika berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4). Meski ada juga candaan Prabowo, namun aksi itu yang menjadi sorotan.
Lalu bagaimana Prabowo saat rapat dengan kader dan koalisinya?
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) DIY Prabowo-Sandi, Dharma Setiawan, menjawab Prabowo tak pernah menggebrak meja ataupun mimbar.
“Guyon-guyon (bercandaan), ada ketawanya, tapi kalau enggak setuju memang keras. Tapi, enggak pernah sampai gebrak (meja),” kata Dharma, Jumat (12/4).
Dharma mengatakan saat kampanye itu, Prabowo tidak sedang emosi. Aksi itu dinilainya merupakan retorika dan gaya panggung. Dharma menjelaskan Prabowo merupakan sosok humoris, namun juga tegas.
“Pak Prabowo itu orangnya itu ada humorisnya, tapi memang tegas. Jadi kalau misalkan pertemuan rapat internal itu maunya itu padat, singkat dan jelas. Isinya itu jelas. Orang enggak diizinkan ngomong muter-muter,” katanya.
Calon presiden no urut 02, Prabowo Subianto (kanan) memberikan sambutan saat kampanye di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin (8/4). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dia mencontohkan suasana ketika sedang rapat kerja maupun rapat koordinasi bersama Prabowo. Pimpinan partai dari masing-masing provinsi hanya diberi waktu tiga sampai empat menit untuk menyampaikan inti dari laporan.
ADVERTISEMENT
Kota cuma dikasih waktu tiga menit untuk menyampaikan saripati laporan,” kata dia.
Namun Prabowo juga teliti. Katanya, sehari sebelumnya laporan beserta lampiran tersebut sudah harus dikirim dahulu via email. Kalau laporan masih belum lengkap, akan dibalas agar diperbaiki lagi.
“(Laporan) sudah masuk dan diperiksa manajemen pimpinan kalau ada yang kurang atau apa biasanya kita langsung direply sehari sebelumnya itu. ‘Ini mana, ini mana, enggak jelas’. Terus kita sempurnakan, sehingga laporan sudah sangat sempurna pada saat acara dimulai,” ujar Dharma.
“Begitu acara dimulai hanya poin-poin saja. Misal saya diminta lapor kerjaan kampanye jadi di Hotel Tentrem (di Yogyakarta), itu saya menyampaikan juga singkat, tiga menit sampai empat menit. Bahwa persiapan gini, gini, yang hadir unsur elemen ini, ini, acara begini, VIP begini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Dharma mengatakan mimbar yang digunakan Prabowo saat kampanye di Stadion Kridosono merupakan mimbar sewaan. Tidak ada yang rusak.
“Disiapkan panitia. Ada microfonnya yang dua disiapkan untuk yang mau bicara di podium. Mboten (tidak rusak), yang lepas dari cantolannya (kaitannya) itu micnya itu jatuh satu. Ada dua mic kecil, satu jatuh,” pungkas Dharma.
-----
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
Poster Pemilu 2019. Foto: kumparan