Prabowo soal Jadi Capres 2024: Kalau Diberi Kesempatan Pasti Mau

13 Juni 2021 12:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, 31 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, 31 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjawab teka-teki soal dorongan menjadi calon presiden lagi untuk Pilpres 2024. Apa jawaban Prabowo?
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan dan kesempatan, kenapa tidak?" ucap Prabowo dalam Podcast Deddy Corbuzier dikutip Minggu (13/6).
Tapi, kata Menteri Pertahanan itu, banyak faktor untuk menjadi calon presiden. Salah satu paling menentukan adalah dukungan, terutama partai politik untuk membentuk koalisi capres-cawapres.
"Faktor banyak. Faktor dukungan, faktor macam-macam, you tahu saja Indonesia. Kita enggak bisa maju sendiri, harus ada teman, harus ada dukungan kiri kanan, bener enggak? It's not that easy, kita realistis lah," beber Prabowo.
Dalam UU Pemilu, parpol yang bisa mengusung capres-cawapres adalah parpol yang mendapatkan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah pada hasil pemilu sebelumnya.
Partai Gerindra hanya memiliki kursi 13,5 persen di DPR, sehingga masih butuh dukungan suara dari parpol lain untuk mencapai 20 persen.
ADVERTISEMENT
"Tapi Bapaknya masih mau kan (jadi capres)?" tanya Deddy.