Prabowo soal Pelukan dengan Jokowi: Urusan Nasional Harus Bersatu

29 Agustus 2018 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Prabowo dan Jokowi berpelukan. (Foto: Instagram/@prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Momen Prabowo dan Jokowi berpelukan. (Foto: Instagram/@prabowo)
ADVERTISEMENT
Laga final pencak silat di nomor putra kelas C 55-60 kg menjadi perbincangan publik. Tak hanya soal emas yang berhasil diraih pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Hanifan yang memeluk Presiden Joko Widodo dan Ketua PB IPSI Prabowo Subianto juga menjadi sorotan. Terlebih, Jokowi dan Prabowo merupakan sosok yang berseberangan dalam urusan politik. Termasuk di Pilpres 2019, keduanya bersaing untuk memenangi kursi RI1 untuk periode 2019-2024.
Momen hangat tersebut turut diunggah Prabowo melalui akun Instagram-nya, @prabowo. Dalam keterangan foto pelukan itu, Prabowo menyampaikan bahwa untuk kepentingan nasional semua harus bersatu.
"Kita boleh berbeda pendapat di antara kita, tapi satu, kalau menyangkut kepentingan nasional kita harus bersatu," tegas Prabowo dalam Instagram-nya, Rabu (29/8).
Pertandingan pencak silat di nomor putra kelas C 55-60 kg diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Indonesia, kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8). Hanifan unggul atas pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen, dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
Seusai dinyatakan menang, Hanifan langsung berlari ke kursi VIP tempat para tokoh menyaksikan pertandingannya. Tampak Presiden Jokowi, Ketum PB IPSI Prabowo Subianto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, hingga CdM kontingen Indonesia Syafruddin, disalami oleh Hanifan.
Usai menyalami Jokowi, Hanifan kemudian beralih ke Prabowo. Tak hanya menyalami, Hanifan juga memeluk Prabowo. Namun, tiba-tiba Hanifan yang melihat Jokowi berada tak jauh langsung merangkul Jokowi. Momen berpelukan antara Hanifan, Jokowi dan Prabowo pun tercipta.