Prabowo Temui Menhan Prancis, Sepakat Terus Mempererat Kerja Sama Pertahanan

23 Oktober 2020 6:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. Foto: KBRI Prancis
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. Foto: KBRI Prancis
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Prancis Florence Parly di Kantor Kemenhan Prancis di Paris, Rabu (21/10) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi Dubes RI, Asisten Khusus Menhan RI, dan Atase Pertahanan RI.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan itu keduanya membahas perkembangan situasi dan dinamika kawasan Indo-Pasifik. Prancis mengatakan menaruh perhatian khusus terhadap kawasan Indo-Pasifik, mengingat selain memiliki teritori, ada sekitar 1,6 juta warganya yang berada di sana.
Dalam konteks itu, keduanya sepakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.
Keduanya juga secara khusus membahas kerangka kerja sama pertahanan ke depan. Berbagai kemajuan yang telah dicapai dalam mempererat kerja sama pertahanan kedua negara tahun ini, termasuk dalam upaya memajukan industri pertahanan Indonesia, disambut baik oleh kedua Menhan.
Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. Foto: KBRI Prancis
"Saya mencatat kemajuan yang cukup pesat dari kemitraan strategis Indonesia-Prancis di bidang pertahanan dalam setahun ini. Indonesia ingin terus mengembangkan kerja sama dengan Prancis di berbagai sektor pertahanan, termasuk dalam memperkuat alutsista TNI dan memajukan kapasitas industri pertahanan Indonesia sebagai bagian dari global production chain produk alutsista," kata Prabowo dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan pada Januari lalu keduanya sepakat membuat Perjanjian Kerja Sama Bidang Pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA). Perjanjian tersebut akan memayungi kerja sama pertahanan secara komprehensif seperti kerja sama bidang pendidikan dan latihan militer, keamanan maritim, pemberantasan terorisme, pengembangan industri pertahanan hingga penguatan kapasitas dalam penanganan bencana seperti pandemi COVID-19 yang saat ini melanda kedua negara.
Dalam kaitan ini, kedua Menhan meminta agar tim perunding dapat segera menyelesaikan DCA untuk dapat ditandatangani oleh kedua menteri pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. Foto: KBRI Prancis
Sementara itu, Dubes RI Arrmanatha Nasir mengatakan pertemuan kedua menteri yang kedua kalinya tahun ini menunjukkan semakin insentifnya komunikasi dan kerja sama pertahanan kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Di tengah pandemi COVID-19 yang mengharuskan berbagai kegiatan tertunda, kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pertahanan semakin erat tidak saja terlihat dari intensitas komunikasi kedua Menhan, namun juga dengan kegiatan kelompok kerja Strategic Defense Equipment Cooperation yang sudah dua kali bertemu tahun ini,” kata Arrmanatha.
Kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pertahanan selama ini dilandaskan kesepakatan kedua negara pada tahun 2017 melalui Letter of Intent (LoI) atau Pernyataan Kehendak untuk peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk kerja sama kelautan dan keamanan maritim.
Setiap tahunnya sejak tahun 2013, kerja sama pertahanan bilateral di beberapa bidang seperti pelatihan dan pendidikan, saling kunjung, dan pemberantasan terorisme dibahas melalui forum Dialog Pertahanan Indonesia-Prancis (Indonesia-France Defense Dialogue/IFDD).
ADVERTISEMENT
***