Prabowo Tokoh Pertama Deklarasi Capres 2024, Begini Elektabilitasnya di Survei

15 Agustus 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menyatakan dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024 yang diusung oleh Gerindra dan PKB.
ADVERTISEMENT
Prabowo menjadi tokoh pertama yang mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024, sekaligus yang mencalonkan diri sebagai capres tiga kali berturut-turut.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai Presiden RI tahun 2024," kata Prabowo di Rapimnas Gerindra di SICC, Bogor, Jumat (12/8).
Lantas, bagaimana elektabilitas Prabowo di sejumlah survei?
Elektabilitas Prabowo cenderung menurun. Meskipun ia masih duduk di posisi tiga teratas dalam berbagai survei elektabilitas Capres 2024.
Sebab, ada dua nama lain yang terus unggul bersaing, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Pada survei Politika Research & Consulting pada periode Juli 2022 menyebut, Anies akhirnya melampaui Prabowo. Padahal dalam sejumlah survei sebelumnya, Prabowo yang paling unggul.
ADVERTISEMENT
Temuan survei menyebut elektabilitas Ganjar yang tertinggi di angka 23,7 persen, sementara Anies 18,7 persen dan Prabowo kini di angka 17,9 persen.
Elektabilitas capres top of mind. Foto: PRC
Kemudian, Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) terbaru menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Ketum Gerindra tersebut.
Dalam survei itu, elektabilitas Prabowo berada di angka 8,41%, di bawah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan 22,12% dan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan 19,18%.
Kemudian, dalam survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan bahwa tren dukungan kepada Prabowo cenderung melemah dalam beberapa waktu terakhir.
Pada survei sebelumnya, Prabowo menempati peringkat pertama mengalahkan Ganjar dan Anies. Prabowo menempati posisi elektabilitas tertinggi 32,7%. Diikuti Ganjar Pranowo (30,8%) dan Anies Baswedan (24,9%).
Pada Desember 2021, popularitas Prabowo tercatat sudah di atas 96 persen. Artinya, hampir seluruh pemilih di Indonesia mengenal sosok Prabowo.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tingkat elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini berada di kisaran angka 30% menegaskan adanya jurang lebar antara popularitas dan tingkat disukai masyarakat.
“Jurang lebar ini juga dapat dibaca bahwa tingkat kedisukaan pemilih terhadap Prabowo Subianto tidak setinggi tingkat popularitas," ungkap peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro.

Elektabilitas Prabowo-Cak Imin

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: PKB
Pengukuhan Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung Gerindra, sekaligus mendeklarasikan koalisi Gerindra bersama PKB. Koalisi ini diprediksi melahirkan pasangan Prabowo-Cak Imin.
Menurut temuan survei Median yang bekerja sama dengan Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia (Aropi), pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) unggul dalam sejumlah simulasi paslon apabila dipasangkan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Dalam salah satu simulasi, pasangan Prabowo-Cak Imin unggul dengan elektabilitas mencapai 25 persen. Mengalahkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (18%), Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (16,5), serta Airlangga Hartarto dan Erick Thohir (10%).
ADVERTISEMENT
Meski paling unggul, dalam simulasi pertama responden yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu masih menjadi mayoritas, yakni mencapai 30,5%.
Kemudian pada simulasi kedua, Prabowo-Cak Imin unggul lagi. Ganjar-Erick (19,5%), Anies-AHY (18%), Puan-Andika (13,4%), dan 25% lainnya tidak tahu.
Survei tersebut dilakukan pada 21-27 Juli 2022 dengan target pengguna aktif Facebook berusia 17-60 tahun ke atas.