Prajurit TNI Tusuk Polisi di Pamekasan Diduga karena Istrinya Digoda

11 Desember 2019 15:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Anggota Koramil 0826/08 Palengaan Serda Ali Sahbana menusuk seorang anggota Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan Bripka Imam Sutrisno menggunakan pisau komando. Diduga penusukan dipicu karena Bripka Imam menggoda istri Serda Ali.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung menuturkan pihaknya masih mendalami informasi terkait itu. Fans belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam penyelidikan.
"(Dugaan menggoda istri) itu masih didalami penyidik," kata Frans saat dihubungi, Rabu (11/12).
Namun, Frans menuturkan penusukan dipicu masalah pribadi antara pelaku dan korban. Saat ini, Bripka Imam masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ya (penusukan) karena masalah pribadi. Korban masih dirawat di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan," ucap Frans.
Sementara Komandan Kodim 0826/08 Pamekasan Letkol Inf M Effendi memastikan, Serda Ali yang merupakan anggota Koramil Palengaan akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Saat ini anggota TNI yang membacok anggota Reskrim Polres Pamekasan tersebut telah dibawa ke Kodam untuk menjalani pemeriksaan," kata Effendi.
ADVERTISEMENT
Effendi menegaskan penusukan yang dilakukan salah satu anggotanya merupakan masalah pribadi. Tidak ada kaitannya dengan institusi Kodim Pamekasan dengan Polres Pamekasan.
"Jadi, kasus ini murni merupakan kasus pribadi dan tidak ada kaitannya dengan institusi Polres Pamekasan atau pun Kodim Pamekasan," ucap Effendi.
Bripka Imam Sutrisno anggota Reskrim Polres Pamekasan yang ditusuk oknum TNI. Foto: dok istimewa
Mengutip Antara, kasus pembacokan ini terjadi di rumah anggota anggota TNI Kopda Sunarto di Jalan Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan, Selasa (10/12) siang.
Kasus ini terjadi saat Serda Ali Sahbana datang ke Polres Pamekasan untuk menghadap Kasat Reskim mau melapor terkait permasalahannya dengan Imam Sutrisno.
Sesampainya di Mapolres Pamekasan, ia bertemu dengan anggota Reskrim Polres Pamekasan Wawan.
Wawan selanjutnya menelepon Imam Sutrisno dan keduanya terlibat pembicaraan lewat telepon. Keduanya selanjutnya sepakat bertemu di Pongkoran, di depan Perguruan Pencak Silat Pamor.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Pongkoran yakni ke rumahnya Kopda Sunarto sambil menunggu anggota Reskrim Polres Pamekasan Imam Sutrisno itu.
Selang beberapa saat Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya. Ia langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan, dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang di dalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana.
Di dalam rumah Kopda Sunarto ini, hanya ada dua orang, yakni Serda Ali Sahbana dan Imam Sutrisno. Kedua terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi antara Imam Sutrisno dengan dirinya.
Tiba-tiba anggota TNI dari Koramil Palengaan ini membacok dengan menggunakan sangkur atau pisau komando di bagian bokong sekitar 2 hingga 3 kali.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, korban langsung melarikan diri keluar menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Makodim Pamekasan untuk laporan.