Pratikno Lantik Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono Jadi Sesmilpres Baru

12 November 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menseneg Pratikno memberikan keterangan pers soal perombakan kabinet. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menseneg Pratikno memberikan keterangan pers soal perombakan kabinet. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara Pratikno melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (11/11). Hal itu dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dimuat di website setneg.go.id, Pratikno melantik Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Sekretaris Militer Presiden dan Kombes Pol. R. Adang Ginanjar sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden dengan Keputusan Mensesneg Nomor 295 Tahun 2020.
Tonny Harjono menggantikan Sesmil sebelumnya yaitu Brigjen TNI Suharyanto.
Pelantikan dilakukan di Aula Serbaguna Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan pun menerapkan protokol kesehatan.
Rangkaian acara pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan, pengambilan sumpah hingga penandatanganan pakta integritas dan pidato sambutan dari Pratikno.
Dalam sambutannya, dia pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya pada Brigjen TNI Suharyanto.
Presiden Jokowi anugerahkan tanda jasa dan kehormatan bagi 53 tokoh di Istana Negara, Jakarta. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Pertama saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Suharyanto yang telah bekerja keras membantu kami selama ini dan bekerja dengan sangat baik, dan merupakan sebuah kontribusi yang luar biasa bagi kementerian dan negara," kata Pratikno.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono, Pratikno berpesan agar bekerja dengan tidak melakukan kesalahan.
"Bagi Pak Tonny bukan hal baru karena sebelumnya pernah bertugas di sini. Tapi saya ingin mengulang saja beberapa hal yang penting dan harus diingat terus, kita ini berada di pucuk kekuasaan, sebuah kesalahan kecil akan berdampak luar biasa, maka penting sekali untuk tidak ada kesalahan,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, sama seperti di pelantikan sebelumnya, Pratikno mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk terus berinovasi. Termasuk dalam pemanfaatan teknologi yang dinilai bisa mengurangi kesalahan dalam bekerja.
"Saya selalu mengatakan misalnya sebagai suatu contoh ketika kita mengembangkan penggunaan teknologi digital melakukan otomasi, maka otomasi itu dapat mengurangi kesalahan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Nah itu salah satu contoh di mana inovasi bisa dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih mudah secara lebih akuntabel, secara lebih bertanggung jawab, secara lebih efisien,” tambahnya.
Sebelum menutup sambutan, Pratikno juga mengingatkan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada Jokowi sebagai Presiden dan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
"Selamat berinovasi jangan sampai ada kesalahan, terus perbaiki diri dengan penuh integritas dan dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.