Pratu J yang Tusuk Pengamen di Senen Negatif Narkoba, Hanya Positif Miras

9 Juni 2023 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) menyampaikan hasil tes urine pada Pratu J, anggota TNI yang menusuk pengamen keliling hingga tewas di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, ia negatif narkoba. Pratu J hanya berada dalam pengaruh minuman beralkohol.
Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengatakan Pratu J memang minum minuman keras sebelum melakukan aksi penusukan. Dia bersama teman-temannya sedang nongkrong-nongkrong dan menyewa sound dari korban D (23).
"Hasil tes urine sementara yang dilakukan oleh Pomdam itu negatif. Jadi memang di bawah pengaruh minuman keras," tutur Irsyad pada Jumat (9/6).
"Setelah mereka nongkrong sama-sama kemudian minum-minuman keras pada saat selesai mereka ada selisih paham terjadi perkelahian, kira-kira begitu," sambungnya.
Irsyad pun memastikan bahwa Pratu J tidak tengah bersama anggota TNI lain saat melakukan aksi tersebut. Dia bersama rekan-rekan sipilnya.
"Tidak dia sendiri, semua bersama rekan-rekan dari orang sipil. Tidak ada anggota TNI lain," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pratu J sendiri berdinas di Ambon. Dia berada di Jakarta lantaran tengah menerima tugas khusus dari komandan satuannya.
"Yang bersangkutan berdinas di Kodam 16 Pattimura Ambon. Yang bersangkutan sedang ada di sini karena ada tugas khusus dari komandan satuannya," jelas Irsyad.
Aksi penusukan Pratu J diketahui usai viral di media sosial. Dalam unggahan viral tersebut terlihat korban bersimbah darah di trotoar jalan.
"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin, kepada wartawan, Kamis (8/6).
Jasad korban ditemukan pada pukul 06.00 WIB. Ia tewas diduga karena ditusuk oleh prajurit TNI AD berinisial Pratu J (27 tahun). Identitas pelaku berdasarkan Kartu Tanda Anggota TNI AD miliknya.
ADVERTISEMENT
"Diduga pelaku berpangkat pratu," kata Komarudin.
Pratu J menusuk korban lantaran emosi karena tidak mau bayar saat ditagih uang sewa sound milik korban. Dia yang menyewa sound tersebut bersama teman-temannya awalnya beralasan ingin mencari ATM terlebih dahulu untuk mengambil uang.
Namun, saat diikuti oleh korban dari belakang, korban merasa aneh karena sudah beberapa ATM yang dilewati, tetapi Pratu J dkk tak berhenti.
"Diikuti sampai (Jalan) Kramat Raya di TKP. Sampai di TKP, disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM di lewati, kok, enggak berhenti berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian (korban) ditusuk," kata Komarudin.