Presiden Abbas Telepon Jokowi, Bahas Rencana Israel Caplok Palestina

30 Juli 2020 20:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan peta Palestina saat pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/2). Foto: REUTERS / Shannon Stapleton
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan peta Palestina saat pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/2). Foto: REUTERS / Shannon Stapleton
ADVERTISEMENT
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghubungi Presiden Joko Widodo pada Selasa (28/7), aneksasi wilayah Palestina oleh Israel jadi fokus pembahasan kedua pemimpin.
ADVERTISEMENT
“Secara khusus Presiden Abbas meminta komunikasi langsung dengan Bapak Presiden, untuk mengupdate Bapak Presiden soal kondisi di Palestina pasca pengumuman Israel mengenai rencana aneksasi,” kata Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Ahmad Rizal Purnama, dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/7).
Rizal mengatakan, dalam perbincangan melalui sambungan telepon tersebut Presiden Abbas menyampaikan apresiasi kepada Indonesia.
"Presiden Abbas menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Presiden Jokowi dengan komitmen Indonesia yang sangat tinggi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina," lanjut Rizal.
Seorang demonstran memegang bendera Palestina di depan pasukan Israel dalam sebuah protes terhadap permukiman Yahudi dekat Beit Jala di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (8/9). Foto: REUTERS/Mussa Qawasma
Selain itu, Presiden Abbas juga sampaikan informasi mengenai Hamas dan Fatah yang sama-sama menolak aneksasi di Tepi Barat.
Rizal menambahkan Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dengan sangat tegas menolak aneksasi karena merupakan bentuk tindakan ilegal dalam berbagai parameter hukum internasional.
ADVERTISEMENT
“Indonesia juga menolak tegas rencana pemindahan kedutaan besar beberapa negara untuk Israel ke Yerusalem," tambahnya
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)