Presiden Belarusia Tuduh Ukraina Coba Serang Fasilitas Militer

3 Juli 2022 3:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Lintao Zhang/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Lintao Zhang/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Sabtu (2/7) bahwa Ukraina mencoba menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia tiga hari yang lalu. Namun, dikutip dari Reuters, kantor berita pemerintah Belta melaporkan semua rudal yang dikeluarkan Ukraina berhasil dicegat.
ADVERTISEMENT
Lukashenko, yang tidak menyertakan bukti atas klaim tersebut, mengatakan Belarusia tidak ingin berperang dengan Ukraina, namun akan bertarung jika wilayahnya diserbu. Militer Ukraina masih belum menyampaikan komentar terkait hal ini.
"Mereka memprovokasi kami. Saya harus memberi tahu kalian, tiga hari yang lalu, mungkin sedikit lebih lama, ada percobaan serangan ke fasilitas militer di wilayah Belarusia yang dilakukan dari wilayah Ukraina," kata kantor berita pemerintah, Belta, mengutip pernyataan Lukashenko.
"Namun, syukurlah, sistem antipesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal yang diluncurkan pasukan bersenjata Ukraina," lanjutnya.
Lukashenko mengatakan tidak ada pasukan dari Belarusia yang bertarung dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia dan mengizinkan Moskow untuk menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
ADVERTISEMENT