Presiden Brasil Akan Didakwa Akibat Penanganan Pandemi COVID-19 yang Buruk

27 Oktober 2021 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan keterangan pers saat meninggalkan Rumah Sakit Vila Nova Star, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan keterangan pers saat meninggalkan Rumah Sakit Vila Nova Star, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
ADVERTISEMENT
Komite investigasi Senat Brasil, pada Selasa (26/10), menyetujui laporan yang menuntut Presiden Jair Bolsonaro untuk didakwa atas sembilan tindak pidana yang berkaitan dengan penanganan pandemi.
ADVERTISEMENT
Laporan itu berjumlah 1.300 halaman dan dipersiapkan selama enam bulan oleh komite yang beranggotakan oposisi. Selain Bolsonaro, laporan itu juga menuding 77 orang lainnya dan dua perusahaan.
“Kekacauan pemerintahan Jair Bolsonaro akan menjadi sejarah sebagai kemiskinan manusia dengan tingkatan yang paling rendah,” ujar penulis laporan itu, Senator Renan Calheiros, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Ia menambahkan, Presiden Bolsonaro berada “di sisi” para diktator dunia, seperti Adolf Hitler dan Augusto Pinochet.
Salah satu tindak pidana yang dituduhkan kepada Bolsonaro adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.
Seorang anggota LSM Rio de Paz meletakkan sapu tangan putih yang melambangkan perpisahan, untuk menghormati 600 ribu kematian akibat virus corona di Brasil yang terpasang di luar gedung Kongres Nasional di Brasilia, Brasil. Foto: Adriano Machado/REUTERS
Sayangnya, Bolsonaro mungkin tidak akan benar-benar dijatuhi dakwaan secara resmi. Sebab, dakwaan itu seharusnya dituntut langsung oleh Jaksa Umum Brasil--yang ditunjuk oleh sang Presiden itu sendiri.
Sebelumnya, Bolsonaro pernah mengejek laporan investigasi Senat sebagai sebuah lelucon.
ADVERTISEMENT
Namun, laporan ini berpotensi memperburuk popularitas Bolsonaro, memasuki tahun pemilihan presiden. Popularitas dia anjlok akibat penanganan pandemi yang buruk dan inflasi yang meroket.
Salah satu pejabat yang termasuk dalam laporan itu adalah Menteri Dalam Negeri negara bagian Amazonas, Wilson Lima.
Demonstran melemparkan replika uang kertas dolar AS dengan gambar Presiden Brasil Jair Bolsonaro selama aksi protes terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasilia, Brasil Rabu (30/6). Foto: Ueslei Marcelino/REUTERS
Penanganan corona di negara bagian itu cukup buruk. Pada awal tahun ini, rumah sakit di Amazonas mengalami kekurangan suplai oksigen.
Ini menyebabkan banyak pasien meninggal dunia akibat asphyxia (kekurangan kadar oksigen dalam darah).
Pemerintahan Lima saat ini tengah diinvestigasi oleh pemerintah federal atas dugaan korupsi yang berkaitan dengan pembelian alat kesehatan.
Lima menyangkal laporan tersebut. Menurutnya, laporan final itu bermotif politik dan elektoral.
“Saya bahkan tidak diinvestigasi oleh komite,” tegas Lima dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
---
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.