news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presiden Brasil Harus Bayar Denda karena Tak Patuhi Protokol Kesehatan

23 Mei 2021 1:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto: Sergio LIMA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto: Sergio LIMA / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Brasil Jair Bolsonaro harus membayar denda karena tidak mematuhi peraturan protokol kesehatan negara bagian dalam acara publik. Dikutip dari AFP, pernyataan ini disampaikan Gubernur Maranhao, karena hingga saat ini Brasil masih berjuang mengatasi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan mengajukan kasus terhadap Bolsonaro "karena promosi pertemuan di Maranhao tanpa perlindungan sanitasi. Hukum berlaku untuk semua orang," kata Gubernur Flavio Dino lewat akun Twitternya, Sabtu (22/5).
Dino mengingatkan publik bahwa pertemuan lebih dari 100 orang dilarang di negara bagian ini dan wajib menggunakan masker.
Aksi demonstrasi di Brasilia, Brasil, yang diikuti Presiden Jair Bolsonaro Foto: Reuters/Ueslei Marcelino
Kantor Bolsonaro mempunyai waktu 15 hari untuk banding, setelah itu baru jumlah denda akan ditetapkan. Namun hingga saat ini, mereka belum menjawab permintaan komentar dari AFP.
Sebagai informasi, pada Jumat (21/5), Bolsonaro membagikan sertifikat properti pedesaan di Acailanda, sekitar 500 kilometer dari Sao Luis, ibu kota negara bagian Maranhao. Dalam acara tersebut, Bolsonaro yang tidak memakai masker mengecam Dino sebagai "diktator gemuk".
Bolsonaro dikenal sebagai pemimpin yang berseberangan dengan aturan protokol kesehatan COVID-19 dan telah menyerang gubernur negara bagian yang memberlakukan protokol kesehatan sebagai "diktator".
ADVERTISEMENT
Brasil adalah negara dengan tingkat kematian akibat virus corona terbesar kedua di dunia setelah AS. Kasus COVID-19 varian India pertama di Brasil ditemukan di Maranhao pada Kamis (20/5). Kasus tersebut ditemukan di antara enam orang awak kapal kargo yang terdaftar di Hong Kong.