Presiden Filipina Usai Divaksin Sinopharm: Jangan Ikuti Langkah Saya

6 Mei 2021 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerima vaksin COVID-19 Sinopharm, di istana kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, Senin (3/5). Foto: Malacanang Presidential Photographers Division
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerima vaksin COVID-19 Sinopharm, di istana kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, Senin (3/5). Foto: Malacanang Presidential Photographers Division
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku salah karena sudah disuntik vaksin COVID-19 asal China, Sinopharm.
ADVERTISEMENT
Duterte mendapat kritik tajam lantaran menerima vaksin Sinopharm. Kritik muncul lantaran vaksin tersebut dinilai warga Filipina belum terbukti efektivitasnya dan belum mengantongi izin penggunaan darurat dari otoritas obat-obatan Filipina.
Karena banjir kritik, Duterte meminta China menarik kembali seribuan vaksin hasil donasi tersebut.
Dia beralasan, mau disuntik vaksin karena mendapat nasihat dari dokter untuk segera divaksin.
Duterte pun mengaku berbuat salah. Dia meminta warga tak mengikut apa yang dilakukannya.
"Jangan ikut langkah saya," ucap Duterte seperti dikutip dari BBC.
"Itu berbahaya karena belum ada studi, ini mungkin tidak baik bagi tubuh. Biarkan saya jadi satu-satunya orang yang menerima itu," sambung dia.
Duterte juga mengaku menerima kritik yang diarahkan kepadanya dan meminta maaf kepada seluruh warga Filipina.
ADVERTISEMENT
"Saya meminta maaf, kalian semua benar," ucap Duterte.