Presiden Iran Tunjuk Diplomat Anti Barat Sebagai Menlu

12 Agustus 2021 3:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden baru Iran Ebrahim Raisi menunjuk seorang diplomat anti-barat Hossein Amirabdollahian sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) baru Iran. Amirabdollahian menggantikan Menlu yang lama Mohammad Javad Zarif.
ADVERTISEMENT
Penunjukan Amirabdollahian disampaikan Presiden Raisi saat merepresentasikan kabinetnya kepada Parlemen Iran. Seorang perunding nuklir Iran membeberkan sosok Amirabdollahian.
"Amirabdollahian adalah diplomat garis keras. Jika kementerian luar negeri tetap bertanggung jawab atas dokumen nuklir Iran, maka jelas Teheran akan mengambil garis yang sangat keras dalam pembicaraan," ujarnya dilansir Reuters, Kamis (12/8)
Amirabdollahian merupakan seorang diplomat senior Iran. Tercatat, ia pernah menjabat Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab dan Afrika 2011-2016, ia juga pernah menjabat Duta Besar Iran untuk Bahrain serta Wakil Duta Besar di Baghdad, Irak.
Menlu baru Iran ini diyakini memiliki hubungan dekat dengan Pengawal Revolusi elite Iran, gerakan Hizbullah Lebanon yang kuat dan proksi Iran lainnya di sekitar Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
"Pilihan Raisi menunjukkan bahwa dia memberikan arti penting pada isu-isu regional dalam kebijakan luar negerinya," kata seorang mantan pejabat Iran.