news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presiden Israel Temui Joe Biden di AS, Bahas soal Drone Iran hingga Palestina

27 Oktober 2022 7:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Israel Isaac Herzog bertemu secara tatap muka di Gedung Putih, pada Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
Kedua pemimpin membahas isu berkaitan dengan Iran, posisi Israel yang berada di bawah tekanan untuk membantu Kiev, hingga solusi damai dengan Palestina.
Selepas pembicaraan tersebut, Herzog kepada wartawan menuturkan bahwa dirinya dan Biden telah membahas salah satu isu prioritas bersama, yakni program nuklir Iran yang pembahasannya telah terhenti sejak pemerintahan eks presiden Donald Trump.
Selain itu, keduanya juga membahas keterlibatan drone milik Iran yang digunakan Rusia dalam serangannya di Ukraina. “Senjata-senjata itu membunuh warga Ukraina yang tidak bersalah,” ungkap Herzog, seperti dikutip dari AFP.
Sehari sebelum pertemuannya dengan Biden, Herzog sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, pada Selasa (25/10).
Dirinya dan Blinken saling berbagi intelijen untuk membuktikan apakah benar Iran telah memasok drone ke Rusia dan dipergunakan di Ukraina.
ADVERTISEMENT

Perubahan Pandangan Israel terhadap Konflik Rusia-Ukraina

Selama ini, Israel menerapkan posisi netral dalam menyikapi konflik Rusia-Ukraina dan enggan terlibat dalam aliansi militer yang dipimpin AS untuk membantu Ukraina melawan serangan Moskow.
Namun, kunjungan Herzog ke Washington menandakan ada perubahan pandangan Israel dalam situasi ini. Keterlibatan Iran sebagai musuh utama Israel ini semakin meningkatkan kekhawatiran Herzog akan adanya eskalasi konflik.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik inisiatif Herzog mengunjungi AS. “Ini adalah tren positif dalam hubungan dengan Israel. Setelah jeda yang lama, saya melihat kami bergerak maju,” komentar dia.
Sebelumnya, Zelensky secara vokal telah mendesak Israel untuk menentukan sikap di pihak mana mereka berada. Ia juga menuding netralitas negara Yahudi itu menjadi salah satu pemicu adanya keterlibatan Iran dalam konflik yang sedang terjadi.
Drone kamikaze buatan Iran, Shahed-136 di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 17 Oktober 2022. Foto: Roman Petushkov/REUTERS
“Aliansi mereka [Rusia dan Iran] ini tidak akan terjadi jika politisi Anda hanya membuat satu keputusan pada saat itu, tampaknya keputusan itu diadopsi sejak lama — pada tahun 2014, ketika Rusia memulai agresinya terhadap Ukraina,” kata Zelensky, pada Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
“Keputusan ‘tidak mengganggu’ Kremlin, tidak membantu Ukraina secara nyata, memungkinkan terjadinya aliansi antara Moskow dan Teheran,” pungkasnya.

AS Sepakat Iran Tak Akan Pernah Miliki Senjata Nuklir

Terkait program nuklir Iran yang terhenti, Herzog menyuarakan ketidaksetujuan terhadap dorongan pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan yang hendak mengembalikan inspeksi internasional di Teheran dengan keringanan sanksi sebagai imbalannya.
Ilustrasi reaktor nuklir Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
“Mereka [Biden dan Herzog] berkonsultasi tentang berbagai masalah global dan regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan tersebut.
“Presiden menekankan janji pemerintahannya untuk memastikan Iran tidak akan pernah memperoleh senjata nuklir,” sambung pernyataan itu.

Biden Singgung Israel soal Solusi Dua Negara

Meski begitu, Biden juga menyinggung soal konflik antara Palestina dan Israel yang hingga saat ini masih mengalami kebuntuan. Ia menekankan Herzog akan perlunya mencari jalan keluar atas penindasan terhadap warga Palestina yang kerap terjadi di Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
“Presiden menggarisbawahi, solusi dua negara yang dinegosiasikan tetap menjadi jalan terbaik untuk mencapai perdamaian abadi dengan Palestina,” ungkap Gedung Putih.
Pihak Gedung Putih menambahkan, pihaknya peduli terhadap kelangsungan hidup warga Palestina dan langkah-langkah berkelanjutan perlu diambil untuk mewujudkan itu.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
Biden memandang penyelesaian konflik dengan Palestina itu penting, sebab berdampak pada perdamaian, keamanan, dan kemakmuran dunia.
Pertemuan Biden dan Herzog mengisyaratkan hubungan diplomatik antara kedua negara yang semakin erat.
Herzog mengunjungi Washington hanya beberapa hari menjelang pemilu Israel yang akan digelar pada 1 November dan di sisi lain, Biden juga sedang bersiap menghadapi tantangan politik menjelang pemilihan paruh waktu AS pada 8 November mendatang.
“Kami memiliki pemilu di Israel dan Anda memiliki pemilu paruh waktu di Amerika Serikat, tetapi satu hal yang jelas — saya pikir kunjungan ini melambangkan bahwa persahabatan kita, ikatan kuat kita melampaui semua perbedaan politik,” tutur Herzog kepada Biden.
ADVERTISEMENT