Presiden Jerman soal Penembakan di Sinagoge: Kami Lindungi Yahudi

10 Oktober 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (tengah) memegang bunga di luar sinagoga di Halle, Jerman. Foto: REUTERS / Hannibal Hanschke
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (tengah) memegang bunga di luar sinagoga di Halle, Jerman. Foto: REUTERS / Hannibal Hanschke
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berjanji melindungi umat Yahudi di negara. Janji tersebut disampaikan usai serangan di depan sinagoge di Jerman menewaskan dua orang.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah insiden, Steinmeier bertemu dengan sejumlah pemimpin Yahudi. Dia mengatakan akan sekuat tenaga meredam gerakan anti-semit di Jerman.
"Akan saya perjelas, negara bertanggungjawab atas kehidupan umat Yahudi, untuk keamanan warga Yahudi yang berada di Jerman," kata Steinmeier seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/10).
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kanan) meletakkan bunga di luar sinagoga di Halle, Jerman. Foto: REUTERS / Hannibal Hanschke
"Kami harus melindungi kehidupan warga Yahudi," sambung dia.
Pada Kamis (10/10) Steinmeier mengunjungi lokasi penembakan di depan rumah ibadah umat Yahudi, sinagoge. Di tempat tersebut, Steinmeier meletakkan karangan bunga sebagai tanda duka cita.
Steinmeier menegaskan, Jerman tidak akan diam melihat kebangkitan gerakan kanan. Diduga kuat pelaku serangan telah terdoktrin paham radikal kanan.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kanan) di luar sinagoga di Halle, Jerman. Foto: REUTERS / Hannibal Hanschke
"Seluruh warga Jerman percaya warga Yahudi punya tempat khusus di negara ini, kami harus menunjukkan, bukan cuma beberapa hari ke depan, tapi kami ingin selalu berdiri bersama," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Jerman punya pengalaman pahit dengan gerakan anti-semit. Negara ini merupakan saksi bisu pembantaian 6 juta warga Yahudi pada masa perang dunia II atau Holocaust.
Sementara itu, serangan di depan sinagoge di kota Halle terjadi di hari raya tersuci umat Yahudi Yom Kippur.