Presiden Jokowi Akan Beri Bantuan Modal ke 12 Juta Pedagang Kecil se-Indonesia

Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan modal kerja (BMK) kepada puluhan pedagang kecil hingga pedagang kaki lima (PKL) di Istana Bogor, Rabu (15/7). Jokowi menjelaskan, bantuan modal ini diberikan untuk membantu para pedagang bertahan di tengah wabah COVID-19.

"Saya ini kan ke lapangan enggak pagi, enggak tengah malam. Saya ngerti keadaan itu. Oleh sebab itu, Bapak, Ibu semuanya kita undang ke Istana, kita berikan BMK darurat ini," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan.

Seperti pemberian bantuan modal kerja sebelumnya, nominal yang diberikan adalah Rp 2,4 juta. Jokowi mengatakan uang yang diberikan untuk menambah modal usaha. Sehingga saat kondisi sudah normal, usaha mereka bisa terdongkrak dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bantuan modal kerja ini akan diberikan kepada belasan juta pedagang kecil, termasuk PKL di seluruh tanah air.

"Ini memang mau kita bagikan ke 12 juta pedagang kecil yang ada di seluruh Tanah Air. Dan Bapak, Ibu sangat beruntung termasuk yang pertama mendapatkan," kata Presiden Jokowi.

Jokowi kali pertama membagikan bantuan modal kerja ini pada Senin (13/4) di Istana Merdeka. Puluhan pedagang diundang ke Istana dalam dua sesi untuk menerima bantuan ini.

Bantuan Presiden Jokowi Akan dilanjutkan Kemenkop UMKM

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pemberian bantuan modal kerja akan dilakukan di wilayah Jabodetabek.

"Itu di Jabodetabek ya. Sesuai arahan Pak Presiden ini hanya memberikan stimulus," kata Heru kepada kumparan.

Jika pemberian bantuan di wilayah Jabodetabek selesai maka kemungkinan akan dilanjutkan di wilayah lainnya. Namun, untuk wilayah lain akan dilanjutkan oleh menteri terkait yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

"Tapi dilanjutkan dengan Bantuan Modal Kerja dilanjutkan menteri terkait. Menteri UKM, yang ini hanya permulaan saja," ujarnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.