Presiden Jokowi: Nanti yang Berwenang di Laut Hanya Bakamla

12 Februari 2020 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala Bakamla RI Laksdya Aan Kurnia usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2).  Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala Bakamla RI Laksdya Aan Kurnia usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari ini, Rabu (12/2), Laksdya Aan Kurnia resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi orang nomor satu di Badan Keamanan Laut (Bakamla), dia menggantikan Laksdya A Taufiqurrochman yang memasuki usia pensiun.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi seusai melantik berharap Bakamla ke depan bisa menjadi coast guard Indonesia.
"Ya memang kita harapkan ke depan Bakamla menjadi embrio coast guardnya Indonesia," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2).
Jokowi menuturkan, nantinya kewenangan Bakamla akan diperkuat, dan lembaga lainnya yang masih memiliki kewenangan di laut dikembalikan ke institusi masing-masing.
Mendes jadi warga kehormatan Bakamla di Nunukan Foto: ANTARA FOTO/M Rusman
"Dan di laut yang diberikan kewenangan hanya Bakamla. Jadi, Bakamla kayak Indonesian Coast Guard. Tetapi ini masih proses regulasinya agar ada harmonisasi," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, RUU Keamanan Laut saat ini juga telah masuk dalam Prolegnas prioritas tahun 2020. Jokowi berharap, di bawah kepemimpinan Laksdya Aan Kurnia, pemberian kewenangan penuh kepada Bakamla untuk menjaga sektor kelautan bisa dipercepat.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap dengan diangkatnya Pak Aan Kurnia ke depan yang kita inginkan tadi bisa dikawal dan dipercepat sehingga betul-betul kita memiliki sebuah coast guard yang namanya Bakamla, yang diberi kewenangan di perairan kita," tandasnya.