Presiden Kenya Tunduk pada Gen Z, Batal Naikkan Pajak setelah Didemo Massal

27 Juni 2024 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Kenya William Ruto terlihat bersama istrinya Rachel Ruto setelah Mahkamah Agung menguatkan kemenangannya di Nairobi, Kenya, Senin (5/9/2022). Foto: Monicah Mwangi/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Kenya William Ruto terlihat bersama istrinya Rachel Ruto setelah Mahkamah Agung menguatkan kemenangannya di Nairobi, Kenya, Senin (5/9/2022). Foto: Monicah Mwangi/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Kenya William Ruto menarik rencana kenaikan pajak setelah bentrokan yang menewaskan puluhan orang selama sepekan terakhir di negaranya, Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
Ruto akhirnya tunduk pada tekanan kaum Gen Z (generasi kelahiran 1997-2012) yang menyerbu parlemen, melancarkan demonstrasi di seluruh negeri, dan mengancam tindakan lebih lanjut.
Langkah ini merupakan kemenangan besar bagi gerakan protes yang dipimpin anak muda. Selama seminggu, mereka melakukan kecaman di media sosial terhadap kenaikan pajak dan menggerakkan massa untuk melakukan demo massal di penjuru Kenya.
Para pemuda itu menuntut perombakan politik dan menganggap hal ini sebagai krisis paling serius dalam dua tahun kepemimpinan Ruto.
Namun, beberapa pengunjuk rasa tetap berkukuh, meskipun rencana kenaikan pajak dibatalkan, mereka akan tetap melanjutkan unjuk rasa yang telah direncanakan pada Kamis (27/6).
Anggota polisi anti huru hara beroperasi saat demonstrasi menentang usulan RUU keuangan Kenya 2024/2025 di Nairobi, Kenya, 25 Juni 2024. Foto: REUTERS/Monicah Mwangi
Ruto mengumumkan dirinya tak akan menandatangani RUU keuangan termasuk kenaikan pajak, sehari setelah bentrokan di parlemen dan secara nasional menyebabkan sedikitnya 23 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
“Mendengarkan baik-baik masyarakat Kenya yang dengan lantang mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada hubungannya dengan RUU Keuangan 2024 ini, saya akui. Oleh karena itu, saya tidak akan menandatangani RUU Keuangan 2024, dan selanjutnya akan ditarik,” ujar Ruto, seperti dikutip dari Reuters.
Wakil Presiden Kenya Rigathi Gachagua meminta kaum muda untuk membatalkan protes demi menghindari korban jiwa dan kerusakan harta benda lebih lanjut.
Orang yang terluka saat demonstrasi menentang usulan RUU keuangan Kenya 2024/2025 di Nairobi, Kenya, 25 Juni 2024. Foto: REUTERS/Monicah Mwangi
Di sisi lain, para pengunjuk rasa menentang dan mengulangi seruan supaya Ruto mundur. Mereka bersumpah akan melakukan tindakan lebih lanjut di jalanan.

Kesombongan dan Kebohongan

Seorang aktivis keadilan sosial terkemuka yang terlibat dalam protes tersebut, Boniface Mwangi, menyerukan "pawai 1 juta orang".
“Kesombongan sudah hilang, tapi kebohongan masih ada,” katanya di platform media sosial X.
ADVERTISEMENT
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat unjuk rasa menentang undang-undang keuangan Kenya 2024/2025 di Nairobi, Kenya, Selasa (25/6/2024). Foto: Monicah Mwangi/ REUTERS
Anggota lain dari gerakan protes terus mengunggah postingan di media sosial dengan tagar #tupatanethursday, atau "sampai jumpa pada hari Kamis" dalam campuran bahasa Swahili dan Inggris.
Seorang pemimpin senior oposisi dan mantan wakil presiden, Kalonzo Musyoka, juga menulis di X bahwa menarik RUU saja tidak cukup dan dia meminta Ruto segera mundur.
"Warga Kenya banyak yang meninggal. Banyak warga Kenya yang luka berat. Saat ini di luar RUU Keuangan 2024," kata Musyoka.
Seorang pengunjuk rasa bereaksi ketika polisi Kenya menembakkan gas air mata saat demonstrasi menentang kenaikan pajak di pusat kota Nairoibi, Kenya, Kamis (20/6/2024). Foto: SIMON MAINA/AFP
Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah memantau situasi di sana dan mengaku prihatin atas kerusuhan tersebut.
“Tujuan utama kami dalam mendukung Kenya adalah membantunya mengatasi tantangan ekonomi sulit yang dihadapinya dan meningkatkan prospek ekonomi serta kesejahteraan rakyatnya,” kata IMF.
ADVERTISEMENT
Ruto mengeklaim akan memulai dialog dengan pemuda Kenya, tanpa menjelaskan secara rinci. Ia ingin membahas langkah-langkah penghematan, seperti pemotongan anggaran kepresidenan, untuk membantu mengatasi defisit fiskal.
"RUU tersebut akan dikembalikan ke parlemen dengan rekomendasi agar semua klausulnya dihapus," tutur Ruto.
Dia menyesalkan hilangnya nyawa pada Selasa lalu. Polisi Kenya belum menanggapi permintaan komentar mengenai kekerasan tersebut.