Presiden Macron soal Serangan Gereja: Prancis Diserang Teroris Islam

29 Oktober 2020 23:12 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Gereja Notre Dame Prancis usai serangan. Foto: Eric Gailard/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Gereja Notre Dame Prancis usai serangan. Foto: Eric Gailard/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Prancis Emmanuel Macron geram atas serangan di gereja Nice.
ADVERTISEMENT
"Negara kami diserang oleh teroris Islam," kata Macron seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini, Macron menginstruksikan tentara menjaga tempat-tempat vital, seperti rumah ibadah dan sekolah.
Sebelum ini, Macron juga menyalahkan teroris Muslim akibat kematian seorang guru, Samuel Paty. Paty tak lama usai menunjukkan gambar Nabi Muhammad kepada murid-muridnya, dipenggal oleh pemuda Chechnya.
Akibat mengkaitkan Islam dan terorisme, Macron mendapat kecaman luas dari negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.
Sementara itu, serangan di gereja Nice menyebabkan tiga orang tewas. Satu orang korban jiwa juga dipenggal pelaku.