Presiden PKS Targetkan 15% di Pileg dan Usung Kader di Pilpres 2024

27 Desember 2020 17:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Foto: PKS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Foto: PKS
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan Musyawarah Wilayah (Muswil) di 34 Provinsi se-Indonesia. Kini telah ada 34 Ketua DPW baru seiring dengan kepengurusan DPP PKS yang baru di bawah komando Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi.
ADVERTISEMENT
Dalam Muswil yang digelar secara virtual, Syaikhu mengatakan tahun 2024 merupakan momentum kemenangan PKS.
"Kepada seluruh keluarga besar PKS, saya tegaskan bahwa tahun 2024 mendatang adalah momentum kemenangan kita," kata Syaikhu, Minggu (27/12)
Menurut Syaikhu, harapan masyarakat terhadap PKS sangat besar mengingat satu-satunya partai yang secara jelas bersikap oposisi. Di sisi lain, merujuk survei Litbang Kompas pada Oktober 2020, ada sekitar 52,5 persen masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Ini peluang bagi PKS. Kita harus memastikan suara rakyat yang tidak puas tersebut berlabuh kepada kita," ucap Syaikhu.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu mengatakan, capaian pemilihan legislatif nasional tahun 2024 yang telah ditetapkan dalam Munas V PKS bulan lalu yakni minimal 15 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, target lainnya adalah ikut serta dalam mengusung kader PKS sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden tahun 2024.
"Ini bukanlah sesuatu yang ringan. Tetapi bukan juga mustahil untuk dicapai. Saya minta kepada seluruh pengurus baik di pusat, wilayah dan daerah menjadikan amanat Munas ini sebagai acuan dan pedoman dalam merumuskan program kerja," pungkas Syaikhu.
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy. Foto: PKS
Sementara Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menambahkan, pimpinan dan pengurus tingkat wilayah PKS yang baru harus fokus pada dua hal itu, terkhusus menambah jumlah kader PKS secara signifikan dan menambah perolehan kursi di parlemen sebanyak-banyaknya.
"Oleh karenanya, kerja para pengurus harus fokus pada dua hal tersebut. Kader nambah, elektoral menang," ujar Aboe.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, pengurus wilayah memerlukan komitmen yang tinggi dan harus siap bekerja maksimal, bisa mencurahkan waktu dan konsentrasi untuk membesarkan PKS ke depan.
"Saya yakin kader sekalian mempunya kapasitas yang mumpuni, Insya Allah," tutup anggota Komisi III DPR RI itu.