Presiden PKS Temui AHY, Bahas COVID-19 hingga Pemberantasan Korupsi
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran pengurus DPP menyambangi Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi Jakarta, Kamis (22/4). Syaikhu dan para pengurus PKS tampak disambut langsung oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Riefky Harsya.
ADVERTISEMENT
Syaikhu mengatakan kunjungan ke Partai Demokrat dalam rangka silaturahmi dengan semua elemen anak bangsa. Syaikhu juga sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru PKS masa bakti 2020-2025 serta mengenalkan lambang PKS baru yang ditambah warna oranye.
Pertemuan ini, kata Syaikhu, juga dilakukan mengingat PKS dan Demokrat memiliki banyak momen kebersamaan selama Pemerintahan SBY pada 2004-2014 dan pada perhelatan Pilkada serentak 2020 lalu.
"Harapan kami, kebersamaan ini tentunya akan terus dijalin dalam berbagai momentum politik ke depan," kata Syaikhu.
Dalam pertemuan itu, Syaikhu mengatakan, Demokrat dan PKS sepakat untuk mendorong perbaikan penegakan hukum di Indonesia.
"Kita juga mendorong penguatan agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan. Penegakan hukum harus berpihak kepada nilai-nilai kebenaran dan rasa keadilan rakyat," tutur Syaikhu.
Sementara itu, AHY mengapresiasi kunjungan Syaikhu dkk. Ia mengucapkan selamat kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang terpilih pada bulan Oktober tahun 2020.
ADVERTISEMENT
AHY menjelaskan pertemuan itu juga sempat membahas soal upaya penanganan COVID-19. PKS dan Demokrat sepakat bahwa kedua partai harus memberikan kontribusi dengan bekerja keras membantu masyarakat menghadapi pandemi.
"Terkait penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini yang kita tahu walaupun semakin banyak yang telah divaksin angkanya sudah lebih dari 12 juta, tetapi jika dihitung, dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentunya masih harus kita bekerja keras," kata AHY.
"Kita berharap vaksinasi bisa dilakukan secara semakin efektif dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi COVID-19," lanjut dia.
Isu lain yang dibahas yaitu soal resesi ekonomi yang merupakan dampak dari pandemi corona.
"Banyak masyarakat kita yang hilang pekerjaan penghasilan dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini. Kita sepakat bahwa 2 isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian utama dari PKS maupun Partai Demokrat," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, AHY juga mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dari PKS dalam menghadapi gejolak di Demokrat dalam 3 bulan terakhir.
"Yang akhirnya kami bisa mempertahankan kedaulatan kehormatan dan eksistensi Partai Demokrat ini," tandas AHY.
Tampak jajaran DPP Demokrat dalam pertemuan itu Kabakomstra Herzaky Mahendra Putra, Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI Marwan Cik Asan dan lain lain. Sementara jajaran DPP PKS Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi, Wasekjen Ahmad Fathul Bari, Ketua DPP Anis Buarwati, hingga dr. Gamal Albinsaid.