Pria Berbaju Oranye Dikeroyok di Cilegon, Polisi Buru Pelaku

6 Mei 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi pengeroyokan sekelompok pemuda yang mengendarai motor terhadap seorang pria yang mengenakan kaus oranye mirip klub Persija Jakarta viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video terlihat kelompok pemuda yang mengendarai motor berhenti di pinggir jalan dan turun dengan menenteng senjata tajam. Mereka mengejar pria berbaju oranye yang sedang membeli roti bakar lalu melakukan penganiayaan.
Bahkan terlihat dari rekaman CCTV, para pelaku sempat melucuti kaus berwarna oranye yang dikenakan oleh korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilegon AKP Agustian membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku usai korban melaporkan nasib yang dialaminya ke Polsek Cilegon.
Saat kejadian, korban berinisial G (25) sedang berada di Lingkungan Pal Asem, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Sabtu (4/5) malam.
"Jam 21.00 WIB, korban dengan temannya minum kopi di toko ikan di Lingkungan Pal Asem. Lalu jam 00.15 WIB, saat korban sedang nonton bola melalui handphone didatangi dan diserang sekelompok orang diduga geng berandalan," kata Agustian, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
"Korban alami luka lebam di muka sebelah kanan, dan luka terbuka atau lecet di sekujur tubuh, di kaki, tangan, bahu, dan pinggang," sambungnya.
Saat disinggung terkait dugaan pengeroyokan dilakukan lantaran korban mengenakan seragam Persija, Agustian mengaku masih mendalami hal tersebut. Para pelaku juga masih dalam pengejaran.
Agustian meminta agar para pelaku menyerahkan diri. "Nama-nama pelaku sudah kami dapat, apabila para pelaku tidak menyerahkan diri akan kami berikan tindakan tegas terukur," katanya.