Pria Bersenjata Bantai 20 Orang di Arena Sabung Ayam Meksiko

Suasana malam di klub sabung ayam Campanillas, di Toa Baja, Puerto Rico. Foto: AP Photo/Carlos Giusti

Seorang pria bersenjata membunuh 20 orang di arena sabung ayam di Meksiko. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyebut peristiwa tersebut sebagai pembantaian.

Serangan berdarah tersebut pada Minggu (29/3/2022) itu berlangsung di kota Las Tinajas. Kota itu dikenal sebagai pusat kekerasan antar geng dari Meksiko.

Menurut laporan kantor Kejaksaan Agung setempat, di tempat kejadian ditemukan 16 jenazah pria dan tiga wanita. Mereka menderita luka tembak parah.

Satu orang lagi tewas di rumah sakit. Selain korban jiwa terhadap lima warga lain yang menderita luka-luka.

Sementara itu, kantor keamanan lokal setempat menyebut mereka sedang mencari siapa yang bertanggung jawab atas penembakan. Lokasi kejadian dikenal sebagai tempat sabung ayam, konser hingga pesta dansa.

Insiden berdarah tersebut mendapat perhatian khusus dari Presiden Obrador. Ia mengecam keras kekerasan itu.

"Serangan merupakan pembantaian yang dilakukan satu kelompok terhadap kelompok lainnya," ujar Obrador seperti dikutip dari AFP.

"Penyerang datang dan menembak yang ada di sana dan sayangnya banyak orang yang tewas," sambung dia.

Sejak 2006 Meksiko terjerembab ke pertumpahan darah yang melibatkan kartel narkotika. Pemerintah kemudian meluncurkan operasi anti-narkoba yang melibatkan Militer Meksiko.

Operasi tersebut menelan korban 340 ribu jiwa. Mayoritas korban merupakan anggota geng kriminal.