Pria Bertato 'Doa Ibu' di Sumut Ditemukan Tewas dengan Kaki Dirantai

14 Juli 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat evakuasi jenazah pria bertato 'Doa Ibu' dari sungai di Kabupaten Karo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat evakuasi jenazah pria bertato 'Doa Ibu' dari sungai di Kabupaten Karo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di tepi sungai Gerguh Lau di Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (14/7).
ADVERTISEMENT
Ciri pria tersebut bertubuh gempal dan memiliki tato bertuliskan 'Doa Ibu'. Korban juga ditemukan dengan kondisi kaki dirantai.
Kapolsek Tiga Panah AKP Ramli Simanjorang mengatakan mayat ditemukan mengapung di aliran sungai Gerguh Lau Biang sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditemukan kebetulan warga sedang melintasi sungai. Selanjutnya warga tersebut memberitahu perangkat desa yang kemudian menghubungi Polsek Tiga Panah.
"Sesampainya di TKP ditemukan sesosok mayat yang mengambang di aliran sungai tersebut," ujar Ramli dalam keterangannya, Selasa (14/7).
Lalu dikarenakan medan menuju TKP curam, Polsek Tiga Panah meminta bantuan masyarakat dan personel Polres Tanah Karo.
Setelah mayat tersebut berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah di bawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, diduga mayat tersebut korban pembunuhan, lantaran ditemukan luka lebam pada tubuh korban.
Suasana saat evakuasi jenazah pria bertato 'Doa Ibu' dari sungai di Kabupaten Karo. Foto: Dok. Istimewa
"Di kedua kaki juga terikat dengan rantai besi yang tergembok, pada leher didapat tali rapia yang terikat kuat, pada badan didapat kain sarung," ujar Ramli
ADVERTISEMENT
"(Lalu) terdapat tato pada lengan sebelah kiri dengan tulisan 'Sepanjang masa' dan tato pada dada sebelah kiri dengan tulisan 'Doa Ibu'. Tapi tidak ada ditemukan tanda pengenal," tambah Ramli.
Adapun ciri-ciri korban kata Ramli yakni berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 170 cm dan berperawakan gemuk.
" Saat ini kita berkordinasi Koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Tanah Karo, dalam hal penanganan perkara untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: