Pria Celana Loreng yang Dibacok di Bekasi Sopir Taksi Online, Diduga Dibegal

6 Juli 2020 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Bekasi masih menyelidiki insiden pembacokan yang dialami seorang pria celana loreng di Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, Minggu (5/7). Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui bekerja sebagai sopir taksi online.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, identitas korban berinisial K (45) terungkap setelah anggota keluarganya mendatangi rumah sakit.
“Menerangkan bahwa korban adalah suaminya bekerja sebagai seorang sopir Go-car,” kata Erna lewat keterangannya, Senin (6/7).
Taksi online (ilustrasi). Foto: Reuters/Toby Melville
Erna menuturkan, dari keterangan keluarga, K diduga kuat merupakan korban begal. K juga diketahui baru membeli mobil dari pemilik lama berinisial I. Mobil tersebut digunakan korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Belum lama beli mobil,” ujar Erna.
Hingga saat ini kepolisian masih mendalami motif pembacokan tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa termasuk keluarga dan warga yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami seorang pria berusia 45 di Jalan Kapuk Raya, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi. Ia menjadi korban pembacokan hingga mengakibatkan luka parah di bagian leher.
ADVERTISEMENT
Erna mengatakan, korban mengalami luka cukup parah setelah diserang menggunakan senjata tajam. Hal itu diketahui dari warga yang menemukan korban pertama kali.
Erna menuturkan, insiden tersebut berawal saat salah seorang warga mendengar suara gerbang rumahnya diketok. Setelah dibuka, tampak korban sudah bersimbah darah tanpa pakaian mencoba minta tolong.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)