Pria di Afsel Rebut Pistol dari Polisi, Lalu Tembak Mati 2 Pasien di RS

8 Mei 2022 5:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Insiden penembakan yang berujung kematian terjadi pada Sabtu (7/5) di sebuah rumah sakit di Cape Town, Afrika Selatan (Afsel). Seorang pria merebut pistol seorang polisi dan menembak mati dua orang pasien yang tengah berada di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dari pihak kepolisian, pria tersebut juga melukai petugas polisi yang dia rebut senjatanya.
"Pasien ditembak mati dan seorang pejabat polisi terluka parah pada Sabtu malam di dalam rumah sakit setempat ketika seorang pria berusia 40 tahun mengambil senjata api seorang pejabat polisi dan melepaskan beberapa tembakan," kata juru bicara polisi brigadir Novela Potelwa dikutip dari AFP.
Saat peristiwa terjadi, polisi tengah membawa pria tersebut karena membutuhkan perawatan medis ke Rumah Sakit Somerset, dekat V&A Waterfront, tempat yang populer bagi turis lokal dan internasional.
Pria itu tiba-tiba meraih senjata api polisi, menembaknya di kepala dan kemudian menembak mati dua pasien yang berada di dekatnya sebelum akhirnya petugas polisi lain melucuti senjatanya.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui penyebab pria tersebut memerlukan perawatan medis sehingga dibawa ke rumah sakit. Belum diketahui pula alasan penembakan yang dia lakukan.
Afrika Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki angka pembunuhan tertinggi di dunia untuk negara yang tidak berperang.
Tahun lalu tingkat pembunuhan Cape Town adalah yang tertinggi di negara itu, dengan 64 pembunuhan per 100.000 orang, dibandingkan dengan tingkat Johannesburg 37. New York tingkat pembunuhan 5,5 dari 100.000 orang.