news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pria di AS Prank 8 Tunawisma, Beri Makanan yang Sudah Diracun

12 Juni 2020 6:17 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para tuna wisma antre untuk makan pagi di Fred Jordan Missions Los Angeles, California. Foto: Frederic J. BROWN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para tuna wisma antre untuk makan pagi di Fred Jordan Missions Los Angeles, California. Foto: Frederic J. BROWN/AFP
ADVERTISEMENT
Aksi prank yang menuai kecaman publik juga terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria bernama William Robert Cable (38) di California, tega memberi makanan yang sudah diracun kepada 8 tunawisma.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, jaksa Orange County, Todd Spitzer, mengatakan Cable melakukan aksinya pada pertengahan Mei di Huntington Beach. Ia mengiming-imingi para tunawisma dengan makanan dan memberi mereka bir.
Akibat aksinya itu, beberapa tunawisma harus dirawat di rumah sakit usai memakan makanan yang sudah dicampur dengan oleoresin capsicum (ekstrak minyak lada).
Para tuna wisma membuat tempat pengungsian di trotoar di depan Midnight Mission, Los Angeles, California. Foto: Apu GOMES/AFP
"(Dampak oleoresin capsicum) dua kali lebih kuat dari semprotan merica yang digunakan polisi," ujar Spitzer pada Kamis (11/6) waktu setempat.
Spitzer menyatakan, Cable menyasar tunawisma karena mereka rentan kelaparan di tengah pandemi corona. Cable bahkan merekam video ketika para tunawisma kesakitan mengalami gejala keracunan seperti kejang, muntah, dan kesulitan bernafas. Cable menjadikan video tersebut sebagai hiburan.
"Mereka dieksploitasi dan diracuni sebagai bagian dari bentuk hiburan," kata Spitzer.
Suasana perkemahan untuk tunawisma di depan gedung Balai Kota San Francisco, California, Amerika Serikat. Foto: Drone Base/Reuters
Cable pun telah ditangkap pada 22 Mei. Saat ini ia telah didakwa meracuni para tunawisma dan terancam hukuman maksimal 19 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.