Pria di Bali Aniaya Kekasihnya hingga Babak Belur karena Tolak Berhubungan Seks

30 November 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
H, pria yang menganiaya kekasihnya M. Foto: Polresta Denpasar
zoom-in-whitePerbesar
H, pria yang menganiaya kekasihnya M. Foto: Polresta Denpasar
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Bali berinisial H (52) menganiaya kekasihnya M (45) hingga babak belur. H tega berbuat jahat karena M menolak berhubungan seksual.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Denpasar Iptu Suhadi mengatakan, M mengalami luka berat pada bagian kepala dan tubuhnya. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Korban mengalami luka lebam di mata kanan kiri, pelipis robek kanan kiri, kepala belakang benjol dan punggung lebam," kata dia dalam keterangan rilisnya, Selasa (30/11).
Suhadi mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, H yang bekerja sebagai buruh datang ke indekos M di Kota Denpasar. M bekerja sebagai tukang masak di sebuah warung.
Ilustrasi pemukulan. Foto: Shutter Stock
H lalu mengajak untuk berhubungan badan namun M menolak. H emosi dan menganiaya M. H kabur setelah menganiaya M sampai pingsan.
"Pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan cara memukul, menginjak, membenturkan kepala korban ke dinding sampai korban tidak sadarkan diri lalu kabur," kata dia.
ADVERTISEMENT
Berselang beberapa jam kemudian, seorang teman M datang ke indekos M. Ia kaget bukan kepalang menemukan M telentang bersimbah darah di kasurnya. Ia langsung memboyong M ke rumah sakit dan melaporkan kasus ini ke polisi.
Polisi lalu melakukan penyelidikan. H ternyata berada di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Polisi menangkap H pada hari yang sama.
Karena usia keduanya yang sudah cukup berumur, polisi belum status mereka ini janda atau duda.