Pria di Bantul Jual Perabot Rumah Ibu hingga Genting ke Teman, Tak Ada Penadah

25 November 2021 10:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah orang tua DRS di Pundong, Bantul yang perabotan hingga gentingnya dijual demi berfoya-foya dengan teman perempuannya. Foto: Polsek Pundong
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah orang tua DRS di Pundong, Bantul yang perabotan hingga gentingnya dijual demi berfoya-foya dengan teman perempuannya. Foto: Polsek Pundong
ADVERTISEMENT
Dwi Rahayu Saputra (24), pria asal Kecamatan Pundong, Bantul DIY, lebih sayang pacarnya ketimbang ibu kandungnya. Bagaimana tidak, demi sang pacar yang baru dikenalnya selama 1,5 bulan setengah, Dwi nekat menjual perabot rumah ibunya untuk memberikan hadiah kepada tambatan hatinya itu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dwi mempereteli genting rumahnya satu per satu untuk dijual kepada seorang temannya. Kelakuan Dwi yang sudah kebangetan itu membuat ibunya, Paliyem, naik pitam. Paliyem langsung melaporkan anak tunggalnya itu ke polisi.
Dalam kasus ini, polisi hanya fokus memeriksa Dwi. Pacar Dwi yang identitasnya belum diketahui itu, tidak ikut dibawa-bawa karena polisi tak menemukan unsur pemerasan. Dwi sukarela memberikan pacarnya hadiah dari hasil menjual perabot di rumah ibunya.
Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo, mengatakan Dwi menjual barang-barang di rumah ibunya itu ke teman-teman terdekatnya. Tidak ada penadah dalam kasus ini.
Paliyem (53), ibu yang isi rumahnya dijual oleh anaknya demi pacar di Bantul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
"Ada yang dijual ke temannya dan ada ke teman almarhum bapaknya," kata Heru, Kamis (25/11).
Sementara itu, sang ibu yaitu Paliyem (53), menurut Heru tidak akan mencabut laporannya. Hukuman ini justru diharapkan menjadi efek jera bagi Dwi.
ADVERTISEMENT
"Ibunya tidak akan mencabut laporan," katanya.
Dwi ini diketahui merupakan anak tunggal. Sebenarnya Dwi memiliki kakak, akan tetapi sang kaka sudah meninggal saat kecil.
Konferensi pers kasus seorang anak yang jual isi rumah ibunya demi pacarnya di Bantul, Rabu (24/11/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
"Sekarang anak tunggal tapi kakaknya meninggal sejak kecil," pungkasnya.
Dwi ini diketahui tinggal sendiri di rumah. Beberapa bulan yang lalu sang ayah meninggal dunia. Sementara, sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kasihan, Bantul dan tinggal di rumah majikannya.
Dwi mulai menjual perabotan sejak 14 Oktober. Dia mulai menjual perabotan rumah mulai dari meja, kursi, hingga lemari.
.