Pria di Jepang Positif Virus Corona Setelah Pulang dari Indonesia

Wisatawan yang mengenakan kimono dan masker mengunjungi Kuil Sensoji di distrik Asakusa di Tokyo, Jepang. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

Seorang warga Jepang mengidap virus corona baru setelah berkunjung ke Indonesia pada 15 Februari 2020. Pria berusia 60 tahun tersebut merupakan pegawai pusat kesehatan panti jompo di Tokyo.

Menurut laporan NHK, pria itu sempat mengeluhkan gejala demam dan flu pada 12 Februari, lalu berobat ke pusat medis Jepang. Pada 13 Februari, dia diizinkan pulang dan menghabiskan waktu di rumah hingga 14 Februari.

Seorang wanita mengenakan masker melewati pemberitahuan karantina tentang wabah virus corona di Wuhan, Cina di ruang kedatangan Bandara Haneda di Tokyo. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pada 15 Februari, pria itu pergi bersama keluarganya mengunjungi Indonesia. Namun, setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari, ia langsung dirawat di RS karena mengalami dispnea atau kesulitan bernapas, dan kini dalam kondisi serius.

Pemerintah Tokyo kini sedang menyelidiki seluruh kemungkinan lokasi penularan, kontak dekat, termasuk orang-orang yang ada di panti jompo tempat pria itu bekerja.

Meski begitu, keterangan pers yang dirilis pemerintah Tokyo tak menyebut pria itu tertular virus di Indonesia. Rilis itu hanya melaporkan pria tersebut tak memiliki riwayat ke Hubei atau Provinsi Zhejiang selama 14 hari ke belakang.

Keterangan Pemerintah Tokyo soal tambahan 1 warga Jepang positif virus corona. Foto: Dok. Tokyo Metropolitan Government

NHK juga tak merinci di lokasi mana pria tersebut berkunjung saat berada di Indonesia. Kasus positif virus corona sepulang dari Indonesia juga sempat dialami seorang WN China berinisial 'Jin', yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona sepulang dari Bali.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar menduga WN China itu terinfeksi di daratan China, setelah pulang dari Bali pada 28 Januari. Infeksi virus corona oleh WN China itu terjadi pada 5 Februari atau delapan hari setibanya di Shanghai.

Di Jepang, total ada 135 orang yang terjangkit virus asal Wuhan, China ini. Adapun secara global, per Minggu, angka kematian virus corona mencapai 2.462 jiwa. Sebanyak 78,817 terjangkit dan 23,232 diklaim sembuh.