Pria di Pandeglang Tewas usai Dikeroyok, Dipicu Masalah Asmara

23 September 2021 23:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi tangkap pelaku pembunuhan di Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tangkap pelaku pembunuhan di Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Yudi Apriadi, warga Kelurahan Kadomas, Pandeglang, Banten, meregang nyawa usai dikeroyok Firdaus (30) dan Endang (24). Pengeroyokan ini dipicu masalah asmara.
ADVERTISEMENT
Firdaus tak terima, istrinya berselingkuh dengan Yudi. Ia pun mengajak teman-temannya untuk mengeroyok korban.
"Motif (Pengeroyokan) berdasarkan keterangan dari tersangka karena sang istri selingkuh dengan Yudi Apriadi," kata Kasat Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Maulidi kepada wartawan, Kamis (23/9).
Kasus pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (22/9) kemarin. Polisi masih memburu dua orang pelaku pengeroyokan bernama Endas dan Iming bang,
"Setelah dikeroyok Yudi sempat dilarikan ke klinik, namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Fajar menjelaskan, perselingkuhan Yudi dengan istri Firdaus berinisial NS terbongkar ketika sang suami melihat panggilan keluar dan chatting via WhatsApp antara korban dengan NS.
Usai mengetahui hal tersebut, Firdaus meminta istrinya mengundang Yudi datang ke rumah mereka yang berada di satu Kampung. Yudi yang tak curiga kemudian mendatangi rumah tersebut, sesampainya di sana dia dan NS langsung di interogasi.
ADVERTISEMENT
"Yudi dan NS mengaku telah selingkuh dan sering melakukan hubungan badan di dapur rumah saat suaminya berada di Jakarta. Korban dan istri pelaku sering tukar foto bugil juga," tutupnya.