Pria di Sleman ini Tak Percaya Corona, Akhirnya Malah Picu 43 Warga Tertular

3 Agustus 2021 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi warga yang positif corona di Ngrangsan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi warga yang positif corona di Ngrangsan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus penularan corona terus terjadi di Kabupaten Sleman. Terbaru, 43 warga Perumahan Gama Asri, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman dilaporkan positif COVID-19 atau corona. Mereka tersebar di 4 RT.
ADVERTISEMENT
Lurah Donokerto R Waluyo Jati menjelaskan diduga penyebaran corona di Sleman ini terjadi karena ada warga yang tak percaya corona. Warga berusia 52 tahun itu sempat ikut menyembelih hewan kurban bersama warga.
"Sudah positif tapi memang tidak merasa positif yang repot, juga tidak enak badan," kata Jati dihubungi, Selasa (3/8).
Dijelaskannya, seharusnya warga tersebut menjalani isolasi mandiri. Namun dirinya justru tidak jujur kepada warga atas kondisi yang dialami. Usut punya usut, pria tersebut memang tidak percaya corona.
"Iya tidak percaya corona. Kurang srawung juga orangnya. Jadi tidak mengikuti berita," katanya.
Warga yang sebelumnya sudah mengalami gejala itu kemudian kondisinya sempat memburuk hingga satgas melakukan tracing ke sejumlah warga lain. Beruntung kini kondisinya membaik.
ADVERTISEMENT
"Otomatis sekarang sudah percaya (corona). Adanya kejadian yang sangat luar biasa ini yang bersangkutan jadi percaya," jelasnya.
Jati menjelaskan bahwa selama penyembelihan hewan kurban protokol kesehatan diterapkan secara ketat seperti masker dobel dan dilaksanakan cepat.
Namun karena ada warga yang tak jujur inilah jadi celah. Satgas pun menelusuri kontak erat sesegera mungkin dan didapati 35 kasus positif.
Pada hari ini hasil tracing kembali keluar dengan 7 orang positif. Sehingga total ada 43 kasus dengan warga pertama tadi. Mereka yang positif mayoritas juga masih keluarga yang bersangkutan.
"Totalnya dengan (kasus) yang pertama jadi 43 kasus," katanya.
Saat ini para warga yang terpapar mayoritas isolasi di sejumlah shelter di Kabupaten Sleman. Untuk Perum Gama Asri sendiri juga diberlakukan karantina wilayah.
ADVERTISEMENT