Pria di Surabaya Tewas Tergeletak Bersimbah Darah di Tambak, Diduga Dibunuh

19 Maret 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MH (45) pria warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka. Ia diduga tewas karena dibunuh.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, MH ditemukan tewas tergeletak di sebuah tambak di Jalan Raya Sukolilo Kasih pada Selasa (19/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Keterangan dari saksi, saat itu (MH) sedang melakukan aktivitas seperti biasa mencari kepiting liar di area tambak bersama rekannya," ujar Hebi saat dikonfirmasi, Selasa (19/3).
Saksi tiba-tiba melihat MH sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah penuh luka saat ditemukan.
"Tidak ada yang tahu pasti kejadian tersebut. Saksi lanjut menghubungi pemilik tambak dan diteruskan ke Projopati Kejawan Wetan," jelasnya.
Hebi mengungkapkan, pihaknya sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi jenazah MH. Karena petugas harus menyusuri tambak sejauh 5 kilometer dan tidak bisa dilewati mobil.
Akhirnya petugas sepakat untuk mengevakuasi korban menunggu hingga matahari muncul. Lantaran untuk memudahkan menuju ke TKP.
ADVERTISEMENT
"Setelah olah TKP, evakuasi korban ke mobil ambulans berhasil dilakukan, pukul 08.30 WIB. Untuk korban langsung diantar ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Surabaya, Kompol I Made Patera Negara menduga MH merupakan korban pembunuhan. Dia melihat ada sejumlah luka di bagian tubuhnya.
"Lukanya ada di bagian dada depan, sebelah kiri. Bacokannya kurang lebih 8 centimeter dalamnya," terang Made.
Saat ini, polisi masih menggali barang bukti yang ada di lokasi penemuan jenazah tersebut.
Selain itu, polisi juga masih menunggu proses autopsi korban di RSUD dr. Soetomo hingga selesai. Hal itu diharapkan bisa mengetahui penyebab kematian MH.
"(Diduga) pembunuhan, enggak ada senjata tajam masih kita cari pelakunya dulu. Setelah olah TKP langsung di RSUD dr. Soetomo, kami masih lakukan penyelidikan," tandasnya.
ADVERTISEMENT