Pria di Tangerang Serang Orang Tuanya dengan Pisau karena Masalah Uang

28 Maret 2020 22:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyerangan dengan pisau. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyerangan dengan pisau. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar sebuah video yang menampilkan seorang pria mencoba menyerang polisi dengan 2 pisau karena menolak ditangkap. Meski polisi beberapa kali menembakkan tembakan peringatan, pria tersebut tetap menolak menyerah.
ADVERTISEMENT
Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video terjadi di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (24/3).
Kapolsek Cisoka, AKP M. Akbar Baskoro, mengatakan kejadian itu bermula ketika seorang bapak bernama Embay melaporkan anaknya, Rahmatullah (37), ke Polsek Cisoka.
"Pelapor saudara Embay (orang tua pelaku) melaporkan bahwa telah diancam akan dibunuh oleh anaknya atas nama Rahmatullah dengan mengunakan pisau," ucap Akbar kepada wartawan, Sabtu (28/3).
Embay diancam dibunuh karena tak memenuhi permintaan Rahmatullah. Saat itu, Rahmatullah yang masih pengangguran meminta uang Rp 200.000, namun orang tua pelaku hanya memberikan Rp 150.000.
"Karena kurang, pelaku mengamuk dan menedang ibunya (dan) Embay, dan mengancam akan membunuh sambil mengeluarkan pisau dan diarahkan kepada pelapor (Embay)," ujar Akbar.
Ilustrasi penyerangan dengan pisau. Foto: Thinkstock
Mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Cisoka langsung mendatangi rumah Embay di Kampung Kalapa, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
"Pada saat anggota Reskrim turun dari mobil dan mengarah TKP, pelaku sudah mengadang dan menyerang petugas kepolisan dengan menggunakan 2 pisau. Selanjutnya anggota menghindar dari pelaku, menyelamatkan diri," kata Akbar.
Namun Rahmatullah mengejar anggota Brigadir M Irwan yang sedang memarkir mobil sembari memukul-mukul mobil. Brigadir Irwan pun menyelamatkan diri dengan mobil.
Melihat kejadian itu, salah satu anggota Reskrim Polsek Cisoka melapor kepada Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Iwan Wahyudi, untuk meminta bantuan. Ipda Iwan kemudian meneruskan laporan tersebut ke Kapolsek Cisoka. Tak lama, Akbar bersama tim langsung mendatangi TKP.
"Sesampainya di TKP pelaku sudah tidak ada. Dan informasi dari warga, pelaku terlihat di Indomaret," ucap Akbar.
ADVERTISEMENT
Setelah di Indomaret, pelaku yang sedang duduk langsung menodongkan pisaunya ketika melihat beberapa personel polisi datang. Ia berusaha menyerang polisi yang tengah mencoba membujuknya agar menyerah.
"Karena membahayakan anggota dan masyarakat, terhadap pelaku dilakukan tembakan peringatan. Tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau," jelas Akbar.
Polisi kemudian menembakkan pistol ke arah kaki pelaku. Namun pelaku tetap melawan dan melarikan diri. Setelah kejar-kejaran, dengan dibantu warga sekitar, Rahmatullah akhirnya ditangkap.
Penangkapan (ilustrasi). Foto: Antara/Idhad Zakaria
"Setelah dilakukan tindakan tegas, pelaku masih melakukan perlawanan dan melarikan diri. Dengan dibantu warga sekitar TKP, pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diamankan. Kemudian dibawa ke Polsek Cisoka untuk penyidikan lebih lanjut," tutup Akbar.
ADVERTISEMENT