Pria Hanya Pakai Celana Dalam Serang Imam Masjid di Cilegon, Pelaku ODGJ

8 September 2021 19:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolres Kota Cilegon, Kompol Mirodin, saat jumpa pers terkait pria ODGJ diduga menyerang imam masjid. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolres Kota Cilegon, Kompol Mirodin, saat jumpa pers terkait pria ODGJ diduga menyerang imam masjid. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Imam Masjid Nurul Ikhlas di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, diserang oleh pria yang hanya mengenakan celana dalam saat sedang mengimami salat Magrib di masjid, Senin (6/9). Kejadian itu mengagetkan sejumlah jemaah.
ADVERTISEMENT
Pelaku berinisial ES (25) itu kemudian langsung diamankan oleh warga. Ia diserahkan ke kantor Koramil. Oleh petugas, ES dibawa ke Mapolsek Cilegon Kota.
Wakapolres Kota Cilegon, Kompol Mirodin, menegaskan pria tersebut tidak melakukan penyerangan dengan senjata tajam. Pria itu hanya menerobos ke depan imam untuk mengingatkan salat mereka salah.
"Tidak ada penyerangan, saudara ES juga tidak membawa barang-barang berbahaya. Hanya bilang (ke imam) kalau salat mereka salah dan diminta bubar. Itu pas rakaat terakhir nerobos ke depan imam," ucap Mirodin, Rabu (8/9).
Wakapolres Kota Cilegon, Kompol Mirodin, saat jumpa pers terkait pria ODGJ diduga menyerang imam masjid. Foto: Dok. Istimewa
Ia menambahkan ES mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Informasi itu petugas peroleh dari pemeriksaan dan keterangan medis yang dibawa oleh orang tua ES.
ADVERTISEMENT
Ibu ES, Suryati, membenarkan anaknya memang ODGJ. Sebelumnya, ES pernah bekerja di sebuah toko dekat masjid tersebut.
"Anak saya emang lagi gangguan jiwa, dari sebulan lalu," kata Suryati.
Ia mengatakan awalnya tidak tahu anaknya masuk ke dalam masjid. Hal itu diketahui setelah ketua RT menelepon dirinya. "Enggak tahu, saya tahunya ditelepon Pak RT," ujarnya.
Atas kejadian ini, ia akan mengawasi gerak-gerik anaknya. Ia berencana membawa pulang ES ke kampungnya di Wonosobo, Jateng, untuk berobat.
"Sekarang di rumah, saya ikat. Dan diobatin sama dokter. Nanti tanggal 21 September mau dibawa pulang ke Jawa [Wonosobo] mau diobati di sana," tandasnya.