Pria Pamer Kelamin di Kampus UST Yogya, Incar Mahasiswi Berdada Besar

10 Desember 2019 18:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memegang penis.  Foto: derneuemann via pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memegang penis. Foto: derneuemann via pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial IL (20) diamankan pihak kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta usai kedapatan memerkan alat kelaminnya di hadapan mahasiswi di kampus FKIP UST di Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Sabtu (7/12) lalu. Pria tersebut mengincar mahasiswi yang menurutnya berpakaian ketat dan berdada besar.
ADVERTISEMENT
"Usia sekitar 20 tahun. Inisial IL. Motivasinya ya pertama, cerita salah bergaul dengan teman," ujar Dekan FKIP UST Yogyakarta, Nanang Bagus Subekti, saat dihubungi kumparan, Selasa (10/12).
Nanang menjelaskan, tetangga IL menyebut sejak SMP pria itu suka mengintip perempuan mandi dan memamerkan alat kelaminnya ke ibu-ibu muda. Kebiasaan itu membuatnya memiliki kelainan seksual.
"Akhirnya punya kelainan seksual yang begitu tinggi sampai tidak tahan gitu. Pelampiasannya harus melihat perempuan lain yang sesuai dia," kata Nanang.
Namun dia tak memamerkan alat kelamin ke semua perempuan. "Dia punya tipe. Tidak semua mahasiswi dia dekati. Yang sesuai seleranya dia seperti yang berbaju ketat dan berdada besar," ujar Nanang.
Ilustrasi memegang penis Foto: derneuemann via pixabay
Nanang pun menceritakan awal mula tertangkapnya IL. Beberapa waktu lalu dia menerima aduan dari sejumlah mahasiswi yang mengaku dipameri alat vital oleh seorang pria.
ADVERTISEMENT
Aksi itu tak hanya dilakukan sekali. Nanang lantas berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Umbulharjo dan pihak kampus. Dia juga mengumpulkan sekuriti kampus.
"Terus hari Sabtunya kami dilapori ada mahasiswi nangis di jalan, sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian petugas parkirnya tanya ada apa, dijawab 'itu orang yang pamer (kelamin) kemarin ke saya'. Ternyata dia sudah dua kali ketemu dengan korban. Kemudian diamankan pihak kampus ke dalam," kata Nanang.
Ketika dimintai keterangan pihak kampus, IL mengaku sudah sejak 2018 di kampus tersebut. Pria ini diketahui masih berstatus pelajar Paket A. Untuk menuju ke kampus IL biasa menggunakan sepeda ontel.
"Sudah dua tahun. Korban ada yang lihat sudah dua kali seperti itu. Dulu agak tertutup, beberapa kali ini mahasiswa kok agak ribut dan berani lapor. Terus saya buat surat edaran agar hati-hati," kata Nanang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo menjelaskan, IL tidak ditahan. Pria itu dilepas dan dikembalikan ke keluarganya lantaran memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Pelaku tidak ditahan, dan diselesaikan secara kekeluargaan, sehubungan dia, IL, punya riwayat kurang/sakit jiwa, berdasarkan keterangan pihak keluargan masyarakat tempat tinggalnya," tutur Alaal.