Pria yang Ludahi Petugas SPBU di Semarang Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai

27 Desember 2020 19:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU Unika Kelurahan Bendan Duwur, Gajah Mungkur, Semarang.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Unika Kelurahan Bendan Duwur, Gajah Mungkur, Semarang. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Dwi Bambang Kus Daryanto (40), pria yang meludahi pegawai SPBU Unika Kota Semarang, Romadhon Alvin (23), akhirnya minta maaf. Pria tersebut menemui Alvin di Polsek Banyumanik, Semarang, untuk mengucapkan permohonan maafnya. Aksi tersebut sempat direkam dalam bentuk video.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf apa yang telah saya lakukan kepada panjenengan (kamu) di SPBU Pawiyatan Luhur dengan meludahi panjenengan saat panjenengan memberi saya saran kalau mau membeli di SPBU menggunakan protokol kesehatan dengan memakai masker tapi saya indahkan," ucap Dwi kepada Alvin dalam video tersebut, Minggu (27/12).
Menanggapi itikad tersebut, Alvin dengan lapang dada menerima permohonan maaf tersebut. Ia berpesan agar Dwi tidak mengulangi perbuatan tersebut. Atas hal itu, Dwi pun berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.
"Saya selaku korban peludahan di SPBU Pawiyatan Luhur memaafkan bapak sedalam-dalamnya semoga bapak tidak mengulangi perbuatannya itu lagi karena di masa pandemi ini harus patuh protokol kesehatan yang ada," tegas ujar Alvin.
ADVERTISEMENT
Setelah berujung damai, Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hertawan, mengatakan penanganan kasus tersebut secara otomatis dihentikan.
"Atas kehendak korban setelah pelaku meminta maaf dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatanya maka korban memaafkan dan tidak menuntut secara hukum, semua itu sudah tertuang dalam surat pernyataan bahwa kasus sudah selesai," ujar Benny.
Sebelumnya, aksi Dwi meludahi Alvin di SPBU Kota Semarang viral di media sosial. Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena tak terima saat korban memperingatkan Dwi untuk memakai masker saat hendak mengisi bahan bakar.
"Awalnya seperti biasa customer diwajibkan memakai masker. Peraturan sudah terpampang besar, tapi dari konsumen tersebut enggak terima terus adu argumen, sampai akhirnya customer tersebut meludah, itu seluruh wajah kena," kata Supervisor SPBU Unika, Kamal Rudat.
ADVERTISEMENT