news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pria yang Ngaku Anggota Polisi Beli KTA Seharga Rp 2 Juta

16 Juni 2021 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria diduga polisi gadungan ditangkap saat berkendara di jalan tol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria diduga polisi gadungan ditangkap saat berkendara di jalan tol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial AHH diamankan polisi setelah menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) polisi palsu. Setelah diperiksa, pelaku mengaku dengan memilki KTP polisi itu dirinya bisa aman dan tak ditilang.
ADVERTISEMENT
"Kalau mengendarai kendaraan cukup melihatkan KTA. saja Pak, pasti akan aman, tapi ini masih kita dalami lagi apakah ada modus-modus lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/6).
Pelaku juga mengaku mendapatkan KTP anggota polisi palsu itu dengan cara membeli kepada seseorang seharga Rp 2 juta.
"Hasil pendalaman awal memang AHH ini adalah pekerja swasta bukan pekerja Polri. KTA pun pengakuannya KTA Polri dan id card sama dia itu dibeli dari seseorang dengan harga Rp 2 juta," ungkap Yusri.
Saat ini AHH masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi tengah mendalami lebih lanjut apakah KTA anggota Polri palsu itu digunakan dalam tindak pidana lain.
ADVERTISEMENT
"Sekarang AHH masih kita dalami lagi. Ada persangkaan di pasal 263 KUHP," ujarnya.
Semula AHA diberhentikan polisi lantaran pelat nomor kendaraan Xenia B 2355 TKI yang dikendarainya dicurigai bodong.
Benar saja saat petugas menghentikannya di Jalan Tol Kuningan arah Semanggi pada Selasa (15/6) siang, AHH melawan. Dia mengeluarkan kartu anggota kepolisian dan mengaku sebagai anggota Polri yang berdinas di Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri.
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan anggotanya di lapangan yang menghentikan AHH mencurigai KTA itu palsu.
"Karena ada kejanggalan saat diperiksa untuk memastikan kebenaran yang patut diduga menggunakan identitas palsu maka kami arahkan ke Polda Metro untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Sambodo dalam keterangannya, Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
AHH dan kendaraannya dibawa ke Polda Metro Jaya. Namun, sebelum sampai kantor polisi, ia kembali berulah.
"Pada saat akan memasuki Polda pelaku mengambil kunci dan ingin melarikan diri, kami minta bantuan anggota yang piket di depan Mako untuk mengamankan," kata Sambodo.