Prihatin Pandemi Corona, SBY Ciptakan Lagu 'Cahaya Dalam Kegelapan'

11 April 2020 19:40 WIB
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) prihatin. Menurutnya, pandemi ini membuat masyarakat cemas, apalagi ratusan korban meninggal dunia karena virus corona.
ADVERTISEMENT
"Krisis pandemi corona yang melanda dunia, termasuk negeri kita, telah menghadirkan kegamangan dan kecemasan dalam hidup kita. Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu," kata SBY dalam keterangannya yang diterima kumparan, Sabtu (11/4).
Atas keprihatinan itu, SBY menciptakan lagu dengan judul 'Cahaya Dalam Kegelapan'. Ia berharap lagu ini dapat memberikan semangat dan harapan kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan virus corona.
"Lagu ini saya persembahkan kepada rakyat Indonesia tercinta, terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan, para pasien, serta para dokter dan perawat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, melindungi dan menyelamatkan para pejuang kemanusiaan, dan kita semua," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Mari kita terus bersatu, berbagi dan berikhtiar bersama melawan COVID-19 ini. Dengan pertolongan Tuhan kita bisa. Indonesia Bisa," pungkasnya.
Lagu 'Cahaya Dalam Kegelapan' ini menggandeng sejumlah penyanyi papan atas Indonesia. Yaitu Joy Tobing, Yuni Shara, dan Sandhy Sandoro, Ariyo Wahab, Ita Purnamasari, Lala Karmela, Andy Rif, dan Irang Perdana.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!