Prioritas Indonesia di Presidensi G20: Kerja Sama dengan Negara Berkembang

23 September 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi hadiri Side Event 3GMM di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, Rabu (22/9). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi hadiri Side Event 3GMM di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, Rabu (22/9). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi menekankan prioritas Indonesia dalam presidensi G20 tahun 2022 mendatang. Salah satunya adalah menjalin kerja sama yang intensif dengan negara-negara berkembang.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela Sidang Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat, Menlu Retno juga menghadiri pertemuan 14th Global Governance Group Ministerial Meeting (3GMM) pada Rabu (22/9).
Pada forum dialog tersebut, Menlu Retno memaparkan komitmennya dalam bekerja sama dengan negara-negara berkembang, negara kurang berkembang (LDCs), dan negara berkembang pulau kecil (SIDS).
“Menyongsong peran sebagai incoming Presiden G20, saya menyampaikan berbagai prioritas keketuaan Indonesia dan komitmen untuk bekerja sama dengan negara berkembang, Least Developed Countries (LDCs) dan Small Island Developing States (SIDS),” papar Menlu Retno dalam jumpa pers virtual, Rabu (22/9) waktu New York.
“Khususnya, dalam memperkuat pandemic preparedness response (respons kesiapan pandemi); pertumbuhan ekonomi yang tetap memperhatikan aspek lingkungan; dan akselerasi transformasi digital,” tambahnya.
Menlu RI Retno Marsudi hadiri agenda Sidang Umum PBB ke-76 di New York, AS, Rabu (22/9). Foto: Kemlu RI
Forum dialog 3GMM ini adalah side event pada Sidang Umum PBB ke-76 yang dipimpin oleh Singapura. Forum ini beranggotakan 30 negara anggota PBB berukuran kecil dan menengah, beserta troika G20.
ADVERTISEMENT
Troika G20 merupakan tiga negara pendahulu, penjabat, serta penerus presidensi G20. Tahun ini, Troika G20 terdiri dari Arab Saudi (pendahulu), Italia (penjabat), serta Indonesia (penerus).
Indonesia akan memegang presidensi G20 tahun 2022 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang. Serah terima presidensi akan berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia, pada 31 Oktober.
G20 adalah forum kerja sama ekonomi internasional yang terdiri atas 19 negara dengan perekonomian besar dunia dan Uni Eropa. Forum ini bekerja untuk mengatasi isu-isu besar yang berkaitan dengan perekonomian global, seperti stabilitas keuangan internasional, mitigasi perubahan iklim, serta pembangunan berkelanjutan.