Prof Cissy: Kita Lihat Warga China Sudah Tidak Bermasker, Itu yang RI Inginkan

16 November 2020 12:42 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Besar FK Unpad Prof Cissy Kartasasmita. Foto: Dok. FMB9ID IKP
zoom-in-whitePerbesar
Guru Besar FK Unpad Prof Cissy Kartasasmita. Foto: Dok. FMB9ID IKP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Guru Besar FK Unpad Prof Cissy Kartasasmita meminta masyarakat disiplin protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Termasuk saat nanti vaksin mulai disuntikkan di pekan ketiga Desember 2020.
ADVERTISEMENT
"Vaksin adalah satu cara untuk melindungi kita dan orang lain dari infeksi penyakit tertentu. Vaksin COVID-19 bisa melindungi dari COVID-19, tapi tidak 100 persen," kata Prof Cissy dalam diskusi virtual di akun Youtube
"Kita tetap harus melakukan 3M. Kemudian tidak berkerumun, kalau kita berada di antara banyak orang kita harus lebih lagi patuh memakai masker," sambungnya.
Menurut Cissy itu satu-satunya jalan paling efektif menyelesaikan pandemi. Kalau tidak, akhir pandemi masih sulit diprediksi.
"Karena kalau tidak kita tak akan bisa menyelesaikan pandemi ini. Juga 3T harus dilakukan, testing dan tracing harus betul. Kita harus melakukan 3M dan 3T ini dengan benar sampai akhir pandemi," tutur dia.
"Kapan akhir pandemi? Kita tidak tahu akhir pandemi tapi di beberapa negara sudah 0 kasus baru," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kata dia, apabila suatu negara tidak ditemukan kasus dalam waktu lama sangat mungkin virus sudah menghilang. Pandemi pun berakhir.
"0 kasus baru kalau terjadi dalam jangka waktu lama mungkin tidak akan terjadi lagi penularan. Kita lihat masyarakat China sudah tidak pakai masker, sudah tidak jaga jarak, itu yang kita inginkan," tuturnya.
"Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan barokah dalam mengakhiri pandemi ini," tutup Cissy.