Prof Kusnandi: Vaksin Sinovac untuk Usia di Atas 59 Tahun Tengah Diuji di Brasil

Prof Kusnandi Rusmil. Foto: Antara

Guru besar FK Unpad Prof Kusnandi Rusmil mengungkapkan kandidat vaksin corona Sinovac juga tengah diuji klinis di beberapa negara selain di Indonesia. Salah satunya di Brasil.

Kusnandi mengatakan, uji klinis di Brasil ternyata tak hanya melibatkan relawan usia 18-59 tahun seperti yang terjadi di Indonesia. Namun, juga untuk usia di atas 59 tahun juga tengah dilakukan.

"Di luar negeri ada yang untuk di atas 59 tahun sedang diuji coba juga. Ada di Brasil, mereka yang ikut uji klinisnya banyak banget, ya (9.000 relawan-Red)," kata Kusnandi kepada kumparan, Jumat (23/10).

Uji klinis di Brasil berlangsung sejak Juni. Diperkirakan akan selesai pertengahan atau akhir November.

Nah, jika sudah selesai nanti, maka WHO akan melakukan audit. Apabila sukses, vaksin Sinovac itu baru bisa dijual secara luas.

"Jadi tergantung WHO, mereka akan melakukan audit. Kalau bagus, ya bisa dijual," jelas Kusnandi yang sudah sering melakukan uji klinis ini.

Bahkan menurut Kusnandi, ada juga juga uji klinis untuk vaksin Sinovac bagi anak usia di atas 3 tahun. Namun ia tak menyebut dilakukan di negara mana.

"Bahkan di luar negeri yang untuk anak-anak ada," tutup dia.