Prof Kusnandi: Walaupun Sudah Divaksin Corona, Jangan Sok Melawan Penyakit

Prof Kusnandi Rusmil. Foto: UNPAD

Guru besar FK Unpad Prof Kusnandi Rusmil menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat yang masih takut ragu dan divaksin corona. Sebagai Ketua Tim Uji Klinis III Vaksin Sinovac, ia memastikan vaksin yang dipakai saat ini aman dan bermanfaat.

"Ikutin aturan aturan yang ada tentang vaksin. Jangan bikin aturan sendiri, ikutin karena yang bikin aturan itu sudah belajar banyak tentang vaksin, gitu loh," kata Prof Kusnandi kepada kumparan, Jumat (5/3).

Prof Kusnandi mengatakan, pengalamannya mempelajari vaksin sudah amat panjang. Tanpa bermaksud sombong, ia mengajak masyarakat untuk percaya kepadanya dan tim peneliti lain yang memang sudah makan asam garam di dunia penelitian vaksin.

"Ya terus terang aja untuk begini kan kita, termasuk saya dari dulu sudah belajar banyak tentang vaksin tapi bukan apa ya saya belajar ini soal vaksin sudah lama, saya meneliti vaksin sudah banyak, bisa lihatlah di Google Kusnandi Rusmil vaksin atau imunisasi nanti keluar karangan-karangan saya," jelas dia.

"Penelitian saya cukup banyaklah tentang imunisasi jadi ya orang-orang lain juga bagus, saya bahagia orang lain ada yang memperhatikan vaksin," imbuhnya.

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Sinovac saat program vaksinasi massal para pemuka agama di tempat parkir Masjid Agung Istiqlal, Jakarta, Kamis (25/2). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Jadi ia menegaskan manfaat vaksin lebih banyak dari mudharatnya. Namun di sisi lain, Kusnandi meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Jangan takut sama vaksin tapi takut sama penyakitnya, vaksin dibikin untuk supaya tubuh kita kebal terhadap penyakit. Tapi kita walaupun sudah divaksin jangan sok melawan penyakit, tetap kita jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, makan yang banyak," imbau dia.

"Jangan mentang-mentang divaksin, nyamperin penyakit ya jangan itu, Nanti kita kualat," tutup dia.