Prof Wiku: Beberapa Daerah Sedang Berupaya Tingkatkan Tes Corona seperti Jakarta

11 Agustus 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7). Foto: /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7). Foto: /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Seluruh daerah diminta untuk meningkatkan tes spesimen virus corona, sehingga target nasional sebanyak 30 ribu pemeriksaan bisa tercapai. Sayangnya sejumlah daerah melaporkan kapasitas pemeriksaannya masih lemah, berbanding terbalik dengan DKI Jakarta yang sudah mencapai lebih dari 500 ribu.
ADVERTISEMENT
Terkait kondisi ini, juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, memastikan setiap daerah masih terus berupaya meningkatkan tes spesimen virus corona.
"Hal ini (tes spesimen virus corona) sedang dilakukan berbagai daerah dan harapannya bisa meniru yang terbaik, yang dilakukan Jakarta," ujar Wiku saat konferensi pers secara virtual, Selasa (11/8).
Warga mengikuti test swab COVID-19 di Jakarta, Rabu (20/5/2020). Foto: Antara/MUHAMMAD ADIMAJA

Kapasitas Pemeriksaan Corona Tiap Daerah Berbeda

Meski demikian, Wiku tak menampik kemampuan pemeriksaan spesimen virus corona setiap daerah berbeda-beda sesuai kondisi masing-masing, mulai dari kapasitas laboratorium hingga sumber daya manusia (SDM) yang memeriksa spesimen.
"Jadi kita perlu sadari bahwa kemampuan daerah memang bervariasi, DKI Jakarta kebetulan punya kemampuan yang cukup tinggi, dari laboratorium, SDM-nya untuk melakukan testing dan active case finding, sehingga mereka bisa temukan kasus dan tes lebih banyak dan melebihi standar WHO," ujar Wiku.
Karyawan Brastagi Supermarket, Medan, saat mengikuti rapid test virus corona, Selasa (19/5). Foto: Dok. Istimewa
Kondisi tes spesimen virus corona yang jomplang dengan DKI Jakarta ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberi paparan data penanganan virus corona kepada Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kami punya kelemahan, pun di provinsi kami tertinggi tesnya setelah Jakarta. Jawa Barat 175 ribu tes, jomplang dengan Jakarta," kata pria yang akrab disapa Emil, Selasa (11/9).
Ia pun meminta bantuan pemerintah pusat terkait dukungan peningkatan kapasitas tes spesimen virus corona. Mengingat penduduk Jawa Barat juga cukup besar.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona