Prof Wiku: Fokus Pemerintah Tangani Bencana, tapi Tetap Patuhi Prokes

19 Januari 2021 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19, Indonesia harus menghadapi rentetan bencana alam. Di antaranya Banjir di Kalsel dan gempa di Majene, Sulbar.
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan pemerintah akan bekerja cepat untuk memastikan seluruh korban terdampak bencana tertangani dengan baik. Evakuasi korban dan penyaluran bantuan, kata dia, akan menjadi fokus utama pemerintah dalam penanganan bencana.
"Yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah penanggulangan bencana, utamanya untuk lakukan evakuasi korban dan penyaluran bantuan seefektif mungkin," kata Wiku dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (19/1).
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Wiku juga memastikan proses penanganan bencana akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sejumlah fasilitas juga telah disiapkan pemerintah untuk mendukung penanganan dan pemulihan pascabencana di tiap titik.
"Sejalan dengan yang saya sampaikan, strategi penanggulangan di tengah pandemi terdiri dari peninjauan lokasi rumah sakit, penyiapan tempat evakuasi awal dan akhir, penyediaan sarana prasarana dan protokol bagi pekerja sosial, serta koordinasi BPBD terkait protokol kesehatan dan evakuasi orang terdampak COVID-19," jelasnya.
Pencarian korban gempa di Sulawesi Barat dengan anjing pelacak. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Wiku juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski situasi pascabencana masih darurat. Ia meminta pemda tetap mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan untuk memastikan tak ada lonjakan kasus di tengah bencana.
ADVERTISEMENT
"Selama evakuasi dan penyaluran bantuan berlangsung, pemerintah mengimbau petugas dan relawan untuk betul-betul disiplin protokol kesehatan," kata Wiku.
"Selain itu, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah, petugas dan relawan di lokasi bencana juga dapat bahu membahu ingatkan masyarakat untuk sebisa mungkin taati protokol kesehatan," tutupnya.